Last updated on December 9
Contents
Panduan Cara Mengukur Keberhasilan Website
Membangun sebuah website adalah sebuah perjalanan yang tidak bisa dikatakan mudah. Ada banyak tantangan yang harus dilalui dan tentunya harus ada strategi yang tepat untuk mengoptimalkan performa sebuah website. Anda juga harus memahami bagaimana cara mengukur keberhasilan website sehingga bisa diketahui sejauh mana pencapaian website yang sudah Anda jalankan.
Metric yang Perlu Dipantau
Mengawasi perkembangan sebuah website membutuhkan teknik tertentu. Ada beberapa poin yang harus Anda perhatikan. Berikut ini adalah 3 metrics yang perlu dipantau sebagai panduan untuk mengukur keberhasilan website:
-
Ranking
Hal pertama yang bisa dijadikan metric dalam pemantauan performa website adalah ranking. Ranking atau peringkat ini secara otomatis akan menunjukkan seberapa baik kualitas website Anda. Semakin tinggi ranking yang didapatkan artinya semakin banyak jumlah pengunjung yang datang ke website tersebut. Selain itu indikator ini juga bisa menunjukkan kualitas konten yang ditampilkan.
Setiap website pasti akan berlomba-lomba agar bisa mendapatkan ranking atau peringkat teratas. Strategi SEO biasa dijadikan sebagai senjata untuk meraih ranking terbaik di mesin pencarian Google. Selain itu strategi white hat off page optimization juga bisa dilakukan agar peringkat tinggi bisa diraih tanpa harus melakukan tindakan kecurangan apapun.
-
Traffic
Poin berikutnya yang dapat dipakai sebagai alat pemantau keberhasilan website adalah traffic. Traffic merupakan jumlah kunjungan yang ada di sebuah website. Semakin tinggi traffic-nya maka bisa diartikan bahwa jumlah orang yang mengunjungi website tersebut semakin banyak. Tentunya hal ini menjadi sebuah pencapaian yang sangat baik bagi sebuah website.
Website yang bagus pasti akan berusaha seoptimal mungkin untuk meningkatkan angka traffic ini. Usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan traffic yang tinggi salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas konten. Berbagi link website ke media sosial juga bisa jadi langkah yang tepat. Selain itu penerapan strategi SEO juga sudah pasti harus dilakukan.
-
Conversion
Jangan lupakan juga poin conversion atau konversi. Konversi itu sendiri adalah tujuan dari sebuah website. Artinya, konversi ini merupakan tindakan pengunjung yang diinginkan oleh pemilik website. Misalnya untuk website bisnis, maka konversinya adalah membeli produk. Tentunya jenis konversi ini akan berbeda untuk setiap jenis website tergantung konsep dan tujuan pembuatan website.
Bagaimana agar konversi website Anda bisa optimal? Anda bisa menggunakan strategi copywriting, menerapkan taktik scarcity, juga menghilangkan gangguan dari website maupun landing page. Selain itu, Anda juga bisa berusaha mengoptimalkan fungsi Call to Action atau CTA untuk meningkatkan konversi.
Cara Memantau Metrics
Telah disebutkan bahwa cara mengukur keberhasilan website adalah dengan memantau tiga metrics yang dibahas tadi. Lalu, bagaimana caranya memantau ketiga metrics tersebut? Berikut ini adalah cara pemantauan yang bisa dilakukan:
- Ranking: Pengukuran ranking website bisa dilakukan dengan menggunakan tools Keyword Ranking Tracker.
- Traffic: Pengukuran traffic sebuah website dapat dilakukan lewat Google Analytics yaitu melalui menu Acquisition lalu ke Channel Overview dan menuju menu Organic Search. Selain itu bisa juga menggunakan fitur Google Search Console lewat menu Performance.
- Conversion: Pengukuran conversion website bisa dilakukan lewat layanan Google Analytics yang fitur goal tracking-nya sudah diaktifkan.
Baca juga : 4 Hal Yang Wajib Ada Pada Website Perusahaan
Kini Anda sudah tahu bagaimana cara mengukur keberhasilan website. Tinggal bagaimana Anda menerapkan strategi yang tepat agar website benar-benar bisa mencapai performa yang optimal. Anda bisa mengukur skor performa website Anda Bersama DIPS melalui link ini.