DiPStatistik Data Tingkat Penetrasi Internet di Indonesia

Pengguna internet di era digital seperti ini tidak bisa diabaikan jumlahnya. Pasalnya, dalam kurun waktu satu tahun, pengguna internet bisa bertambah hingga beberapa persen, lho. Dalam digital marketing, meningkatnya penetrasi internet di Indonesia dipandang sebagai salah satu aspek untuk mengukur peluang bisnis, seperti berapa banyak target audiens yang bisa dijangkau, hingga pelanggan mana saja yang potensial.

Untuk data lengkap seputar penetrasi internet di Indonesia, DiPStatistik akan membagikannya di artikel berikut ini.

DiPStatistik: Segmen Statistik Akurat dari DiPStrategy

Dalam menyusun strategi pemasaran digital, Anda membutuhkan data-data mengenai target pasar yang Anda tuju hingga data-data lainnya yang memiliki peluang untuk memperluas jangkauan audiens. Nah, kini Anda tidak perlu susah-susah lagi menyelami internet untuk mendapatkan data penetrasi internet, karena melalui DiPStatistik, kami akan menyiapkannya untuk Anda.

Baca Juga DATA PROFIL KONSUMEN INDONESIA 2022 TERBARU DAN LENGKAP

Baca Juga: [DATA STATISTIK] TOP 5 MARKETPLACE YANG PALING DIGEMARI DI INDONESIA (MEI 2022)

Baca Juga: DATA STATISTIK JUMLAH PENGGUNA TIKTOK [APRIL 2022], LENGKAP!

Baca Juga: DIPSTATISTIK APLIKASI PALING SERING DIGUNAKAN DI INDONESIA

Tingkat Penetrasi Internet di Indonesia

Tingkat-Penetrasi-Internet-di-Indonesia-dipstrategy-digital-agency-indonesia

Berdasarkan data yang dirangkum oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, pada tahun 2018, persentase penetrasi internet di Indonesia adalah sebesar 64,80% kemudian naik menjadi 73,70% di sepanjang tahun 2019-2020. Di tahun berikutnya, yaitu 2021-2022 Indonesia mengalami peningkatan penetrasi internet hingga 77,02%. Sepanjang tahun 2021-2022, dari 272.682.600 jiwa, 210.026.769 di antaranya sudah terkoneksi internet.

 

Highlight Survei Penetrasi Internet

Penetrasi internet adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin menentukan target audiens untuk bisnis. Berikut beberapa informasi dari penetrasi internet Indonesia yang bisa Anda manfaatkan.

Tingkat Penetrasi Berdasarkan Gender

Berdasarkan gender, survei APJII menunjukkan bahwa tingkat penetrasi internet laki-laki lebih besar 1,07% dibandingkan perempuan. Persentase penetrasi pengguna internet laki-laki adalah 77,55%, sementara perempuan adalah 76,48%.

 

Tingkat Penetrasi Berdasarkan Wilayah

Jika dibagi menjadi 3 bagian wilayah, Indonesia bagian barat memegang persentase penetrasi internet tertinggi, yaitu sebesar 77,90%. Disusul oleh wilayah tengah dengan persentase 74,25% dan wilayah timur di posisi terakhir dengan jumlah 68,65%.

 

Penetrasi Internet Berdasarkan Tingkat Ekonomi

dipstatistik-data-tingkat-penetrasi-internet-di-indonesia

 

Persentase penetrasi internet paling tinggi jika dilihat dari tingkat ekonomi responden adalah sebesar 96,83% yang dipegang oleh pengguna internet dengan rentang penghasilan Rp 5.000.001 s/d Rp 15.000.000.

 

Tingkat Penetrasi Pengguna Internet Berdasarkan Pekerjaan

Dari hasil survei APJII 2022, ada sebanyak 99,26% pelajar dan mahasiswa yang berkontribusi dalam penetrasi internet. Jenis profesi atau pekerjaan yang satu ini memiliki persentase terbesar dalam tingkat penetrasi internet dibandingkan dengan pekerjaan lain seperti ibu rumah tangga, pensiunan guru/PNS dan lain sebagainya.

 

Penetrasi Pengguna Internet Berdasarkan Tingkat Pendidikan

dipstatistik-data-tingkat-penetrasi-internet-di-indonesia-dipstrategy-digital-agency-indonesia

Responden Pascasarjana yang mengikuti survei APJII 2022, menjadi responden yang sepenuhnya menjadi kontributor dalam penetrasi internet Indonesia. Disusul oleh responden dengan tingkat pendidikan sarjana S1 atau diploma D1, D2, D3 dengan persentase sebesar 98,39%.

 

Perubahan Penggunaan Internet Selama Pandemi COVID-19

 

dipstatistik-data-tingkat-penetrasi-internet-di-indonesia-dipstrategy-digital-agency-indonesia

Jika dilihat dari lama penggunaan internet berdasarkan gender, APJII menunjukkan bahwa selama pandemi covid-19, rata-rata perempuan menghabiskan waktunya selama 1-5 jam untuk berinternet dengan persentase 49,59%. Sementara itu, laki-laki juga menghabiskan 1-5 jam berselancar di dunia maya dengan persentase yang lebih tinggi, yaitu sebanyak 53,74%.

 

Alasan Menggunakan Internet

alasan-menggunakan-internet-dipstrategy-digital-agency-indonesia

Naik atau tidaknya tingkat penetrasi internet di Indonesia juga dipengaruhi oleh alasan-alasan dibalik penggunaan internet. Survei APJII membuktikan bahwa kebanyakan responden yang menggunakan internet adalah untuk dapat mengakses sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sosmed lainnya. Mean score skala penilaian dari alasan ini adalah 3,35% dengan top 2 boxes skala penilaian sebesar 98,02%.

 

Alasan Tidak Menggunakan Internet

alasan-tidak-menggunakan-internet-dipstrategy-digital-agency-indonesiaDi satu sisi, masih ada beberapa responden yang memang tidak menggunakan internet dengan alasan harga kuota yang terlalu mahal. Mean score skala penilaian untuk jawaban ini adalah 2,36, sementara top 2 boxes skala penilaiannya adalah 45,16%.

Itu dia beberapa data mengenai penetrasi internet yang bisa Anda jadikan untuk menargetkan audiens iklan Anda dengan lebih akurat. Penetrasi internet yang semakin meningkat tiap tahunnya bisa memiliki potensi yang besar, lho, untuk bisnis. Maka dari itu, bagi Anda yang perusahaannya masih memanfaatkan teknologi konvensional, yuk, lakukan transformasi digital sekarang juga!

Manfaatkan Penetrasi Internet Indonesia dengan Melakukan Transformasi Digital bersama DiPStrategy!

Peluang bisnis untuk menjadi sukses kini semakin besar dan mudah untuk Anda wujudkan dengan menerapkan transformasi digital. Strategi digital marketing kini sudah terbukti menjadi strategi pemasaran yang ampuh untuk menjangkau pelanggan lebih luas dan meningkatkan loyalitas pelanggan lama. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk melakukan transformasi digital?

Gampang! Kerja sama bareng DiPStrategy kuncinya! DiPStrategy bisa membantu Anda mewujudkan transformasi digital dengan membuatkan Anda berbagai macam aset digital seperti website, aplikasi, iklan digital, dan lain sebagainya. Performa digital aset yang kami berikan juga tidak perlu diragukan. Sampai saat ini, DiPStrategy sudah memiliki banyak client puas dengan layanan-layanan yang kami tawarkan. Yuk, hubungi DiPStrategy sekarang!

Recent Post

Rifaldi Hanif Written by: