Last updated on December 7
Agensi Digital Jakarta – Dipstrategy. Jika mendengar istilah “agency / agensi”, kebanyakan orang akan langsung mengaitkannya dengan dunia periklanan. Mereka mengenal para pekerja agensi sebagai pembuat iklan yang sering mereka lihat di televisi, billboard, maupun media cetak. Padahal, dunia agensi tidak terbatas pada periklanan alias advertising saja, melainkan ada pula PR agency, marketing agency, atau yang kini makin sering terdengar yakni, digital agency. Masing-masing memiliki fokus yang berbeda.
Di Indonesia saat ini, peluang kerja di perusahaan agency sebenarnya cukup besar. Apa lagi dengan adanya perkembangan dunia digital yang kian pesat, pelaku industri kreatif pun terus dipacu untuk berinovasi. Maka, tak heran jika perusahaan agency menjadi populer dan banyak diminati oleh para pencari kerja kreatif di era milenial. Anda mungkin salah satunya.
SUKA
- Jam kerja fleksibel
Umumnya, para pekerja kreatif di agency tidak terikat oleh aturan jam kerja yang ketat. Mereka justru dapat menikmati fleksibilitas tanpa adanya paksaan untuk mulai bekerja di pagi hari. Begitu pula dengan waktu pulang yang cukup disesuaikan dengan waktu Anda masuk kantor. Hal ini membuat kehidupan agency tampak menyenangkan.Menghasilkan ide kreatif bukanlah hal yang mudah. Itulah mengapa sejumlah agency juga memfasilitasi karyawannya dengan berbagai benefit hiburan. Beberapa juga mengizinkan karyawannya untuk bekerja dari mana saja alias remote working dengan harapan agar karyawan tak mudah bosan dan tetap kreatif, sehingga produktivitas kerja pun tetap lancar.
- Networking yang luas
Peluang networking bagi pekerja kreatif perusahaan agency tak perlu diragukan lagi. Pasalnya, pekerjaan kerap menuntut mereka untuk banyak berhubungan dengan pihak-pihak eksternal. Apa lagi klien yang mereka tangani berasal dari berbagai bidang industri dan jenis perusahaan–besar maupun kecil, lokal maupun asing. Jadi, tak heran jika para karyawan dapat memiliki banyak kenalan dari berbagai kalangan.Pengalaman bekerja di agency membuatnya sering menangani berbagai acara dengan cakupan lokal maupun internasional. Selain menantang, pengalaman ini tentu juga menguntungkan baginya, karena jejaring yang luas bisa menjadi bekal bagi kesuksesan kariernya di masa depan.
- Wadah mengembangkan diri
Sebagai penyedia jasa kreatif yang menangani berbagai klien, para pekerja agency dihadapkan pada sejumlah tantangan yang menguji keterampilan dan kreativitas mereka. Di dunia agency yang kompleks, wawasan yang luas serta kepekaan terhadap tren terkini juga menjadi modal yang sangat penting. Meski terdengar berat, tapi lihat sisi positifnya–mereka dapat terus mengembangkan diri hingga akhirnya mencapai karier yang cemerlang.
Baca Juga: Istilah yang Sering Digunakan Digital Agency
DUKA
- Sering lembur
Jam kerja yang fleksibel tentu membuat bekerja di agency terasa menyenangkan. Namun, ada saat-saat tertentu di mana karyawan harus siap bekerja lembur, bahkan sampai menginap di kantor. Ketika sedang menggarap sebuah project besar dari klien, misalnya, suasana kerja yang biasanya santai bisa berubah menjadi sangat sibuk dan penuh dengan tekanan. Belum lagi kalau sedang dikejar deadline, satu tim bisa kehilangan waktu istirahat mereka.
- Menghadapi klien yang sulit
Berbeda dengan perusahaan lain yang hanya menangani project internal saja, agency harus berhadapan dengan berbagai perusahaan yang menyewa jasa mereka. Tentu saja sudah jadi tanggung jawab agency untuk mengakomodasi setiap kebutuhan klien. Namun, jangan harap semua klien memiliki sikap yang manis. Tak jarang, karyawan agency dituntut untuk bersikap ekstra sabar lantaran klien yang mereka hadapi sangatlah menyulitkan.Sebetulnya bukan hal yang aneh jika para klien mengharapkan servis yang maksimal dari agency. Apa lagi mereka sudah mengeluarkan biaya besar untuk jasa yang ditawarkan oleh agency. Sayangnya, karakter klien yang sangat beragam, ditambah dengan permintaan yang banyak dan tak terduga, terkadang membuat para pekerja agency kelabakan.
(Disadur dari EE)
Editth – Digital Agency Jakarta