Menghitung Budget Iklan dengan Target Leads

Menghitung anggaran iklan untuk kampanye dengan target leads merupakan langkah penting dalam merencanakan strategi pemasaran yang efektif. Leads, atau prospek potensial, adalah individu atau organisasi yang menunjukkan minat dalam produk atau layanan Anda dan memiliki potensi untuk menjadi pelanggan. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk menghitung anggaran iklan yang sesuai dengan kampanye yang bertujuan untuk menghasilkan leads.

1. Tentukan Tujuan Kampanye Anda

Langkah pertama adalah memahami dengan jelas apa yang ingin Anda capai melalui kampanye ini. Seberapa detail data leads yang Anda butuhkan akan tergantung tahapan selanjutnya dari proses marketing Anda. Sebuah kampanye iklan bisa hanya membutuhkan form isian nama dan email, sementara kampanye yang lain akan membutuhkan data yang lebih banyak dari itu.

Secara umum, form isian yang lebih singkat akan memperbesar jumlah potensi pengunjung website yang akan mengisi form tersebut. Dapatkan angka target leads yang sesuai dengan target market dari produk/layanan Anda. Produk berupa property mewah tentunya tidak akan memiliki market sebanyak, misalnya, property rumah sederhana.

2. Estimasikan Nilai Konversi

Berikutnya adalah melakukan riset untuk menghasilkan angka konversi yang wajar sesuai industri dari produk/layanan Anda. Study yang dilakukan oleh Ruler Analytics menyebutkan bahwa rata-rata nilai konversi dari kunjungan ke submit form adalah sebesar 2.9% untuk semua industri. Dengan rata-rata tertinggi ada di industri Jasa Profesional sebesar 4.6%, dan terendah di industri B2B Commerce.

3. Estimasikan Pengunjung Halaman

Dengan menggunakan nilai konversi diatas, kita kemudian dapat menghitung jumlah pengunjung halaman form yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah Leads sesuai target.

Contoh:
Jika kita memiliki target 100 leads (100 orang yang mengisi form isian), dan kita gunakan nilai rata-rata konversi sebesar 2,9%, maka jumlah pengunjung halaman yang perlu diupayakan adalah; Trafik = Target Leads / Conversion Rate = 100 / 2,9% = 3,448 pengunjung.

Artinya untuk menghasilkan 100 leads, halaman pendaftaran harus memperoleh sekitar 3,448 pengunjung

4. Estimasikan Jumlah Klik Iklan

Jangan lupa bahwa jumlah kunjungan website berbeda dengan jumlah klik pada iklan kita. Tidak semua klik pada iklan kita akan menghasilkan kunjungan website. Banyak hal yang menyebabkan adanya data discrepancy, mulai dari sumber data yang berbeda, IP ban, load speed, dll.

Umumnya kita bisa berasumsi bahwa akan dibutuhkan jumlah klik sebanyak 2x lipat untuk menghasilkan kunjungan yang tercatat. Artinya, untuk menghasilkan 3,448 pengunjung akan membutuhkan 6,896 klik pada iklan kita

5. Hitung Cost-per-Click

Disini kita bisa langsung menghitung berapa budget yang dibutuhkan untuk mancapai jumlah klik sesuai perhitungan kita diatas. Lagi-lagi kita menggunakan asumsi untuk menetapkan nilai CPC, karena nilai ini sangat bervariasi tergantung banyak hal. Namun untuk industri yang umum, kita dapat berasumsi bahwa nilai CPC adalah Rp 3,500 / click. Artinya untuk menghasilkan 6,896 klik akan membutuhkan anggaran sebesar Rp 24,136,000.

Alur perhitungan:

Untuk memperoleh 100 leads, membutuhkan 3,448 pengunjung
Untuk memperoleh 3,448 pengunjung membutuhkan 6,896 ads klik
Untuk memperoleh 6,896 klik membutuhkan anggaran sebesar Rp 24,136,000

6. Hitung Cost-per-Mile Impression

Kita bisa juga menghitung berdasarkan Cost-per-Mile Impression. Dengan asumsi CTR sebesar 0.1% maka untuk menghasilkan 6,896 klik akan membutuhkan 6,896,000 impression. Asumsi nilai CPM adalah sebesar Rp 3,000/Mile Impression, maka anggaran untuk nilai impresi sebesar itu adalah 6,896,000 x (Rp 3,000/1,000) = Rp 20,688,000