Apa Saja Potensi Biaya Saat Hotel Bermitra dengan Online Travel Agent (OTA)

Last updated on December 27

Ketika pemilik hotel memutuskan untuk bermitra dengan agen perjalanan online (OTA) untuk meningkatkan visibilitas dan pemesanan properti mereka, ada berbagai biaya yang terkait dengan kolaborasi ini. Meskipun jangkauan audiens menjadi lebih luas dan menghasilkan lebih banyak pemesanan, penting bagi pemilik hotel untuk menyadari potensi biaya yang terlibat. Berikut adalah beberapa biaya umum yang terkait dengan penggunaan agen perjalanan online:

Baca Juga: PAHAMI APA ITU DIGITAL ACTIVATION DAN MANFAATNYA

Biaya Komisi

Biaya utama yang terkait dengan kemitraan dengan OTA adalah biaya komisi. OTA biasanya membebankan persentase dari nilai pemesanan sebagai komisi. Tarif komisi dapat bervariasi, tetapi umumnya berkisar antara 15% hingga 30%, tergantung pada perjanjian dengan OTA.

Biaya Daftar

Beberapa OTA mungkin membebankan biaya listing kepada hotel untuk tampil di platform mereka. Biaya ini biasanya merupakan tarif tetap dan dapat dibebankan setiap tahun atau sebagai biaya satu kali.

Biaya Penempatan Promosi

Untuk meningkatkan visibilitas di platform OTA, hotel mungkin memiliki opsi untuk membayar penempatan promosi. Ini termasuk daftar unggulan, iklan spanduk, atau peluang promosi lainnya yang dapat meningkatkan visibilitas hotel kepada calon tamu.

Biaya Pemrosesan Pembayaran

OTA dapat membebankan biaya kepada hotel untuk layanan pemrosesan pembayaran. Biaya ini terkait dengan penanganan transaksi, termasuk biaya pemrosesan kartu kredit.

Biaya Pemasaran dan Periklanan

Meskipun beberapa OTA menyertakan layanan pemasaran dan periklanan dasar sebagai bagian dari paket, hotel juga dapat memilih untuk berinvestasi dalam upaya pemasaran tambahan agar menonjol di platform. Ini dapat mencakup daftar bersponsor, iklan bertarget, atau partisipasi dalam kampanye promosi.

Biaya Channel Management

Untuk mengelola ketersediaan dan tarif kamar secara efisien di berbagai saluran online, hotel sering kali menggunakan perangkat lunak channel management. Beberapa channel management mungkin memiliki biaya terkait.

Biaya Booking Engine

Hotel mungkin perlu berinvestasi pada booking engine yang andal yang terintegrasi dengan OTA. Meskipun ini bukan biaya langsung dari OTA, ini merupakan komponen penting untuk mengelola reservasi secara efektif.

Biaya Pembatalan

Jika tamu membatalkan reservasi yang dibuat melalui OTA, hotel dapat dikenakan biaya berdasarkan ketentuan perjanjian dengan OTA. Beberapa OTA memiliki kebijakan pembatalan yang fleksibel, sementara yang lain mungkin memberlakukan penalti.

Biaya Kepatuhan Tarif

OTA sering kali mengharuskan hotel untuk mempertahankan kesamaan tarif, yang berarti bahwa tarif yang ditawarkan di platform OTA harus sama atau lebih baik daripada tarif yang ditawarkan di situs web hotel itu sendiri. Memastikan kesamaan tarif mungkin melibatkan biaya tambahan terkait pemantauan dan penyesuaian tarif.

Biaya Integrasi Teknologi

Mengintegrasikan sistem manajemen properti (PMS) hotel dengan sistem OTA mungkin melibatkan biaya penyiapan awal dan biaya pemeliharaan berkelanjutan.

Biaya Pelatihan

Pelatihan staf mungkin diperlukan untuk menggunakan platform OTA dan alat terkait secara efektif. Biaya pelatihan dapat mencakup waktu dan sumber daya.

 

Sangat penting bagi pemilik hotel untuk meninjau syarat dan ketentuan perjanjian mereka dengan OTA secara cermat untuk memahami sepenuhnya struktur biaya dan potensi biaya yang terlibat. Meskipun bermitra dengan OTA dapat memberikan eksposur dan pemesanan yang berharga, mengelola biaya ini sangat penting untuk memastikan dampak positif pada profitabilitas hotel secara keseluruhan.

Dengan mengetahui semua komponen biaya dari OTA, maka pihak hotel dapat lebih baik membuat keputusan apakah bergabung dengan OTA, atau membangun system booking sendiri. Hubungi digital agency yang memiliki kompetensi dalam pembuatan system maupun strategi digital marketing untuk membantu Anda mengambil keputusan.

Recent Post

Fini Febriana Written by: