Last updated on January 10
Contents
Apa itu SEM?
SEM (Search Engine Marketing) memiliki peran yang penting dalam pemasaran produk. Bagi kalangan internet marketer istilah ini berkaitan erat dengan metode SEO, yaitu sama-sama bertujuan untuk menaikan pemasaran produk dengan menampilkan website di halaman pertama mesin pencarian.
Sayangnya masih banyak orang yang belum tahu Search Engine Marketing (SEM) dengan baik. Padahal, jika strategi marketing ini digunakan secara optimal, maka dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dari sebelumnya.
Untuk itu, agar Anda bisa mengenal istilah ini dengan lebih baik, simak artikel ini hingga selesai.
Definisi Search Engine Marketing
Search Engine Marketing yang disingkat menjadi SEM adalah sebuah metode yang bertujuan untuk mengiklankan website pada mesin pencari. Hasil pencarian itu ada dua, organik dan hasil dari iklan.
Iklan yang muncul pada hasil pencarian ini yang disebut dengan Search Engine Marketing (SEM). Saat ini, hampir semua mesin pencari sudah dilengkapi dengan fitur ini, mulai dari Google hingga Bing.
Namun, saat ini mesin pencari yang paling banyak digunakan ialah google. Hal ini karena hampir 90% pangsa pasar dikuasai oleh Google. Sehingga kemungkinan untuk mendapatkan banyak traffic dari iklan sangat tinggi.
Sesuai dengan pengertiannya, bahwa Search Engine Marketing (SEM) ini merupakan metode untuk mengiklankan website, maka Anda harus mengeluarkan dana untuk menggunakannya.
Contoh Search Engine Marketing (SEM)
Contoh yang paling familier yaitu Google Ads. Dulu Google Ads dikenal dengan nama Google Adwords. Namun setelah tanggal 24 Juli 2018 namanya berubah menjadi lebih singkat yakni Google Ads.
Platform ini merupakan hasil pengembangan dari Google yang pertama kali dirilis pada tangga 23 Oktober 2000. Saat ini, Google Ads menjadi penyedia jasa Search Engine Marketing (SEM) terbesar. Hal ini karena Google menjadi mesin pencari terbesar.
Contohnya yaitu, saat Anda melakukan pencarian kata kunci kemudian pada halaman hasil terdapat website yang memiliki tanda bertuliskan “Ads” atau “Iklan”, itu berarti website tersebut menggunakan metode Search Engine Marketing (SEM).
Tanda tersebut bertujuan untuk memancing klik pengguna agar membuka website tersebut. Hal ini terbukti dengan sebanyak 26% para pengguna Google mengatakan jika iklan di Google memudahkan mereka untuk menemukan brand yang sedang mereka cari.
Keuntungan Menggunakan Google Ads
Google Menguasai Pangsa Pasar Search Engine
Dari semua mesin pencari yang ada, Google merupakan yang paling banyak penggunanya di dunia termasuk Indonesia. Bayangkan saja jika anda membutuhkan informasi pasti hal yang pertama kali anda lakukan adalah mencarinya melalui google. Selain itu, hamper semua device smartphone android sudah menggunakan google sebagai mesin pencarian utamanya. Data juga menunjukkan Google saat ini menguasai pangsa pasar mesin pencari secara global sebesar 92,74 persen, disusul oleh Yahoo (2,32 persen) dan Bing (2,17 persen).
Jika kita melihat Di Indonesia sendiri, penguasaan pangsa pasar mesin pencari oleh Google lebih besar, yaitu sebesar 97,09 persen. Yahoo dan Bing hanya mendapatkan pangsa pasar sebesar masing-masing 1,66 persen dan 0,77 persen di Indonesia. Dari data tersebut bisa kita simpulkan bahwa iklan Anda mempunyai kesempatan lebih besar akan dilihat lebih banyak orang jika menggunakan paid search atau SEM dari Google.
Target Audience Lebih Spesifik
Jangan khawatir dengan Google Ads Anda bisa menyesuiakan target audience iklan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Semua pilihan tersedia di Google Ads, Anda bisa menampilkan iklan anda di seluruh Indonesia ataupun di daerah daerah tertentu saja.
Anda juga bisa mengatur waktu kapan iklan anda muncul, semua lengkap anda bisa memilih apakah iklan anda tayang setiap hari atau di hari dan waktu tertentu saja. Selain itu Anda bisa mengatur di perangkat apa saja iklan anda akan ditayangkan. Pilihannya adalah desktop, tablet, dan smartphone. Anda bisa mengatur iklan Anda untuk tampil di ketiga perangkat atau memilih beberapa di antaranya saja.
Remarketing
Selain iklan berbayar di hasil pencarian, Google Ads akan membantu Anda untuk menayangkan iklan bisnis Anda di website dan aplikasi yang menjadi partner Google. Jadi machine learning Google ads akan menampilkan iklan Anda kepada orang yang sudah membuka iklan Anda, tapi belum melakukan pembelian. Selain itu Google juga akan menayangkan lebih sering iklan kepada kelompok orang tersebut. Hal itu dikarenakan machine learning Google menemukan bahwa orang tersebut menyukai iklan Anda, dan lebih berpotensi untuk melakukan pembelian. Jadi jangan heran jika suatu saat anda awalnya hanya mengklik iklan yang tayang di web browser, lalu ketika anda masuk ke website lain atau ketika anda membuka aplikasi tertentu iklan tersebut kembali tayang. Proses ini disebut sebagai remarketing yang fungsinya untuk mempertahankan buying intent calon pelanggan.
Minim Biaya
Anda bisa mengatur secara detail berapa budget yang ingin anda keluarkan di google ads. Bahkan hingga 20.000 perhari pun bisa. Itu semua karena Google Ads menggunakan system lelang. Dalam sistem lelang biasa orang yang menang adalah yang memiliki penawaran paling tinggi, namun hal ini tidak sama persis dengan Google. Selain melihat harga penawaran paling tinggi Google juga melihat kualitas materi iklan Anda.
Cara Menggunakan Google Ads Search Engine Marketing (SEM)
-
Registrasi
Pertama pengguna harus melakukan registrasi di layanan Google Ads. Selanjutnya, tentukan detail iklan digital yang Anda inginkan. Misalnya jumlah anggaran, sasaran iklan, lokasi sasaran, dan sebagainya.Jangan lupa untuk melakukan riset kata kunci yang akan dicantumkan, agar bisa tepat sasaran.
-
Pelelangan
Selanjutnya, mesin pencari yang akan melakukan pelelangan diantara pengiklan dengan kata kunci yang sama. Pelelangan ini akan berlangsung otomatis saat seseorang memasukan kata kunci pada mesin pencari.
-
Menampilkan
Mesin pencari kemudian akan menampilkan pemenang dari pelelangan tersebut pada halaman hasil pencarian.
-
Laporan
Jika website Anda yang muncul, Anda akan mendapatkan laporan dari kinerja iklan tersebut dan Anda harus membayar sebanyak jumlah klik yang didapatkan.
Kesimpulan
Untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan Anda tidak bisa mengandalkan satu channel marketing saja. Di era serba online ini bisnis Anda dituntut untuk hadir di setiap channel marketing online yang ada. Salah satunya adalah paid search atau Google Ads. Google Ads akan membantu Anda untuk menguasai online presence Anda di paid search.
Memasang iklan di Google Ads diperlukan keahlian khusus agar iklan yang anda tayangkan tidak boncos dan menghasilkan penjualan yang baik. Apabila Anda membutuhkan jasa membangun digital marketing untuk bisnis atau perusahaan anda, Anda bisa mencoba menghubungi digital marketing agency yang sudah berpengalaman menghandle banyak client ternama Portfolio Dipstrategy.
Nama : Dipstrategy – Digital Agency Jakarta
No. Telp : (021) 8583944
Alamat : No, Slamet Riyadi No.7, RT.1/RW.4, Kb. Manggis, Kec. Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13150
Website : dipstrategy.co.id