Last updated on December 7
Dalam dunia Digital Marketing, email bisa menjadi salah satu media untuk melakukan promosi. Namun seperti penggunaan media lainnya, dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan dalam menggunakan email untuk promosi. Tingkat keberhasilan pengiriman email ini dapat dilihat dari tingkat email deliverability. Berikut ulasan mengenai cara menaikkan email deliverability.
Contents
Apa itu Email Deliverability?
Email deliverability merupakan ukuran yang dipakai untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilan email terkirim. Tingkat email deliverability rendah memungkinkan email masuk ke folder spam, bahkan tertunda. Beberapa hal untuk menjaga kualitas email deliverability adalah sebagai berikut.
- Reputasi
Semakin bagus reputasi email deliverability, email akan langsung masuk ke kotak pesan utama. Untuk menjaga reputasi pengiriman ini, Anda perlu memantau bounce rates, open rates, dan click rates. Anda perlu memastikan bahwa jumlah email yang dikirim selalu konsisten.
- Otentikasi Pengirim Email
Otentikasi pengirim ini membuktikan bahwa email dikirim merupakan email terverifikasi dan tidak masuk ke folder spam. Anda perlu melakukan ini supaya email yang Anda kirim tidak terdeteksi sebagai phising atau jenis penipuan lain. Ada 2 metode utama untuk mengotentikasi pengirim, yaitu metode SPF dan DKIM.
- Infrastruktur
Maksud infastruktur adalah tools yang digunakan untuk mengirim email. Ketika Anda menggunakan tools ini, yang terbaca oleh server penerima adalah server tools-nya sebagai pihak ketiga, bukan IP pengirim. Oleh karena itu, penting untuk tools dalam menjaga kualitas servernya.
Tingkat Deliverability yang Baik
Menurut Fulcrumtech.net, deliverability rate di seluruh dunia mencapai 80%, dan di Amerika Serikat sendiri mencapai 77%. Namun itu belum angka bersih, karena ada 8% yang dikategorikan sebagai spam dengan 16%-nya diblokir oleh server ISP.
Dari angka tersebut, menurut Campaignmonitor.com, tingkat open rate-nya hanya mencapai 20% di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, tingkat open rate di atas 10% sudah cukup bagus.
Beberapa Hal yang Membuat Email Deliverability Bisa Buruk
Hal-hal di bawah ini mungkin bisa berpengaruh terhadap email deliverability yang buruk, antara lain:
- Mailbox Penerima Penuh
Jika penerima mendapat banyak email sehingga tidak bisa menerima email, maka email Anda akan tertahan sampai ada ruang kosong.
- Frekuensi pengiriman terlalu tinggi
Frekuensi pengiriman yang terlalu tinggi bisa membuat email kiriman Anda justru masuk ke folder spam. Baca juga : Meningkatkan Aksesibilitas Pada Email Marketing
- Konten tidak sesuai keinginan penrerima
Penerima email pasti mengharapkan konten tertentu untuk masuk ke email-nya. Ketidaksesuaian email yang Anda kirim dengan konten yang diharapkan juga bisa menurunkan deliverability rate.
Tips Meningkatkan Tingkat Email Deliverability
Tips berikut bisa Anda gunakan untuk menaikkan email deliverability.
- Menggunakan dedicated IP, sehingga Anda memiliki akses lebih luas terhadap IP tersebut.
- Mengotentikasi email untuk mengidentifikasi kepemilikan domain dan melindungi dari spam maupun phisher menggunakan email Anda.
- Mengecek skor sender melalui analisis email yang masuk ke inbox dengan memfilter email yang berpotensi spam.
- Mengirimkan konten yang jelas dan tidak mengandung spam.
- Menyaring kontak email dan membuat penargetan kontak email yang lebih baik.
Akan lebih baik lagi jika Anda memiliki tim deliverability khusus untuk menganalisis tingkat deliverability pada email tersebut.
Hal-hal yang Harus Dihindari
Selain menerapkan tips di atas, Anda perlu menghindari beberapa hal di bawah ini.
- Pengiriman email tidak terjadwal dengan baik
- Promosi subscribe email kurang maksimal untuk dilakukan
- Kurang peduli pada preview di baris pertama email
- Membeli daftar alamat email yang kurang jelas aktif atau tidaknya
Sampai sini ulasan mengenai cara menaikkan email deliverability. Selamat mencoba.