Last updated on April 18
Punya bisnis tapi sepi pelanggan? Mau tahu kunci bisnis ramai? Pasang iklan di Google Ads jawabannya! Memasang iklan bisa dikatakan susah-susah gampang untuk dilakukan. Namun, kalau Anda tahu tips Google Ads yang benar, dijamin, deh, Anda gak akan kerepotan pasang iklan di platform digital yang satu ini. Mau tahu apa saja tips iklan di Google Ads? Baca terus artikel ini sampai habis, ya!
Contents
- 1 9 Tips Ampuh Iklan Google Ads Anti Boncos!
- 1.1 Tentukan Tujuan Beriklan
- 1.2 Metode SMART for the Win!
- 1.3 Ketahui Jenis Tujuan Iklan di Google Ads
- 1.4 Riset Kata Kunci dan Gunakan Niche yang Sesuai
- 1.5 Gunakan Materi Iklan yang Menarik dan Relevan
- 1.6 Buatlah Landing Page yang Memudahkan Pembaca
- 1.7 Pastikan Website Mobile Friendly
- 1.8 A/B Testing untuk Winning Campaign
- 1.9 Lakukan Optimasi Iklan
- 2 Beriklan Mudah di Google Ads bersama DiPStrategy!
9 Tips Ampuh Iklan Google Ads Anti Boncos!
Pasang iklan di Google Ads itu gak bisa sembarangan, lho. Alih-alih ingin bikin penjualan meningkat, eh, malah rugi gara-gara iklan yang dipasang sepi. Untuk itu, penting banget untuk Anda para pegiat bisnis mengetahui beberapa tips penting beriklan di Google Ads berikut ini
Tentukan Tujuan Beriklan
Hal pertama yang Anda perlu lakukan sebelum memulai iklan di Google Ads adalah menentukan apa tujuan Anda memasang iklan. Dengan tujuan yang jelas, maka strategi marketing melalui iklan yang akan Anda aplikasikan bagi bisnis pun akan mudah untuk diaplikasikan.
Metode SMART for the Win!
Apa itu metode SMART? Anda yang sudah lama berkecimpung di dunia marketing, pasti sudah familiar banget sama istilah ini. SMART adalah kepanjangan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound. Metode SMART ini sudah lama diterapkan oleh para marketer sukses dunia.
SMART merupakan sebuah gagasan yang bisa Anda gunakan ketika hendak menentukan tujuan beriklan. Sesuai namanya, metode ini menuntun Anda untuk memiliki tujuan manajemen yang spesifik, terukur, dapat tercapai, relevan, dan berjalan tepat waktu.Jadi, kalau Anda masih bingung dengan tujuan beriklan atau pemasaran Anda, metode SMART ini cocok buat dijadikan referensi.
Ketahui Jenis Tujuan Iklan di Google Ads
Setiap platform iklan digital memiliki jenis tujuan iklannya masing-masing. Begitu juga Google Ads. Ada beberapa jenis objektif iklan yang bisa Anda pilih jika Anda ingin beriklan di Google Ads. Beberapa di antaranya adalah:
- Traffic: untuk meningkatkan pengunjung website.
- Leads: untuk meningkatkan leads dan konversi lainnya dengan cara mendorong audiens untuk melakukan action terhadap iklan.
- Brand awareness: untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan membangun kesadaran brand.
Riset Kata Kunci dan Gunakan Niche yang Sesuai
Setelah mengetahui objektif apa yang akan Anda gunakan, selanjutnya Anda perlu menggunakan kata kunci yang tepat untuk campaign Anda. Nah, sekarang bagaimana cara menentukan kata kunci yang tepat? Pertama, Anda bisa melakukan riset kata kunci menggunakan tools riset kata kunci seperti Ahrefs, Ubersuggest, dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga perlu memastikan kata kunci yang Anda gunakan sesuai dengan niche website Anda. Niche adalah fokus utama terhadap website yang Anda miliki atau produk yang Anda pasarkan. Dalam dunia digital advertising, niche ini punya peranan yang penting, lho. Karena, dengan topik yang jelas dan tertarget dengan spesifik, sebuah website akan bisa semakin mudah meningkatkan penjualan.
Gunakan Materi Iklan yang Menarik dan Relevan
Ketika memasang iklan di internet, Anda tentunya ingin, dong, performa iklan selalu meningkat. Nah, caranya adalah dengan menggunakan materi iklan yang menarik dan relevan. Selain dapat menarik perhatian audiens, konten iklan yang menarik juga memiliki potensi yang besar untuk menaikkan angka penjualan, lho.
Buatlah Landing Page yang Memudahkan Pembaca
UI/UX juga menjadi pertimbangan besar ketika Anda memasang iklan di Google Ads. Dengan membuat landing page yang menarik dan enak dipandang, audiens bakal betah, lho, berlama-lama di website Anda.
Pastikan Website Mobile Friendly
Tips yang satu ini juga penting untuk diaplikasikan ketika Anda ingin memasang iklan di Google Ads. Pasalnya, iklan Anda gak cuma ditampilkan via desktop aja, tapi akan muncul juga di smartphone para calon pelanggan. Jadi, pastikan tampilan web dan iklan Anda mobile friendly, ya!
A/B Testing untuk Winning Campaign
Testing ini adalah metode yang harus Anda gunakan untuk memantau iklan mana saja yang efektif menarik lebih banyak audiens. Kalau Anda bingung untuk melakukan testing ini, jangan khawatir! Digital agency jakarta seperti DiPStrategy bisa membantu Anda untuk melakukan A/B Testing Google Ads dan iklan digital dari berbagai platform lainnya! Dengan begitu, Anda bisa tahu iklan mana yang paling berpotensial menghasilkan penjualan.
Lakukan Optimasi Iklan
Tips yang terakhir adalah optimasi iklan. Anda bisa gunakan Google Tag Manager pada website untuk mengoptimasi iklan Anda, karena Google Tag Manager akan sangat membantu dalam pengelolaan tag di website, sehingga aktivitas pengunjung web akan dengan mudah dilacak.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk memasang iklan di Google Ads. Menggunakan jasa Google Ads sebagai salah satu metode penasaran sampai saat ini masih menjadi metode ampuh meningkatkan penjualan, lho. Jadi tunggu apalagi? Yuk, pasang iklan di Google Ads sekarang!
Beriklan Mudah di Google Ads bersama DiPStrategy!
Masih ragu pasang iklan sendiri di Google Ads? Tenang! Ada DiPStrategy yang siap membantu jalannya iklan Anda di Google Ads! Gak cuma Google Ads aja. Kalau Anda pasang iklan di Facebook Ads, Instagram Ads, dan berbagai platform digital lainnya, DiPStrategy juga bisa memastikan performa iklan Anda naik terus! Yuk, hubungi DiPStrategy sekarang juga untuk pemasaran yang anti boncos!
[…] Baca Juga : 9 Tips Google Ads Biar Iklanmu Gak Boncos! […]