Pentingnya Hreflang dalam Proses SEO

Last updated on December 20

Dalam upaya SEO, Search Engine Optimization, website yang memiliki beberapa versi bahasa memiliki tantangan tersendiri dalam penanganannya. Karena hanya menerjemahkan konten saja tidak cukup untuk menjangkau pasar global. Di sinilah tag hreflang menjadi elemen penting dalam strategi SEO Anda.

Apa itu Hreflang?

Tag hreflang adalah atribut HTML yang digunakan untuk memberi tahu mesin pencari tentang hubungan antara halaman web dalam bahasa atau wilayah yang berbeda. Dengan tag ini, mesin pencari seperti Google dapat memahami bahwa Anda memiliki versi halaman yang sama dalam berbagai bahasa atau untuk berbagai wilayah geografis.

Contoh sederhana dari tag hreflang:

<link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/" />
<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/" />
<link rel="alternate" hreflang="fr" href="https://example.com/fr/" />

Manfaat Hreflang untuk SEO

Mengoptimalkan Target Audiens Global

Hreflang memastikan bahwa pengunjung diarahkan ke versi halaman yang relevan dengan bahasa atau lokasi mereka. Misalnya, pengguna di Indonesia akan diarahkan ke halaman berbahasa Indonesia, sementara pengguna di Prancis akan mengakses versi berbahasa Prancis.

Mengurangi Masalah Duplikat Konten

Dalam situs multibahasa, seringkali terdapat halaman dengan konten yang mirip tetapi diterjemahkan. Tanpa hreflang, Google dapat menganggap halaman-halaman ini sebagai konten duplikat, yang dapat merusak peringkat SEO. Hreflang membantu Google memahami bahwa halaman tersebut berbeda karena menargetkan audiens tertentu.

Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX)

Menampilkan halaman dalam bahasa yang sesuai meningkatkan pengalaman pengguna. Audiens merasa lebih nyaman dan cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di situs Anda, yang juga dapat meningkatkan metrik SEO seperti bounce rate dan dwell time.

Mendukung Penargetan Lokal (Geo-Targeting)

Dengan hreflang, Anda dapat menargetkan wilayah tertentu meskipun bahasa yang digunakan sama. Sebagai contoh, Anda dapat memiliki versi bahasa Inggris untuk AS, Inggris, dan Australia dengan tag seperti:

    • hreflang="en-us" untuk AS
    • hreflang="en-gb" untuk Inggris
    • hreflang="en-au" untuk Australia

Risiko Tanpa Hreflang

  1. Pengindeksan Halaman yang Salah
    Tanpa hreflang, mesin pencari mungkin menampilkan halaman yang tidak relevan untuk audiens tertentu, seperti menampilkan halaman berbahasa Inggris untuk pengguna di Prancis.
  2. Penurunan Kinerja SEO
    Ketika mesin pencari bingung dengan konten duplikat, hal ini dapat menyebabkan persaingan internal antara halaman di situs Anda, yang mengurangi peringkat keseluruhan.
  3. Meninggalkan Peluang Global
    Tanpa optimasi internasional, situs Anda bisa kehilangan peluang untuk menarik audiens di pasar global yang lebih luas.

Tips Implementasi Hreflang yang Efektif

  1. Gunakan Format ISO 639-1 untuk Bahasa
    Selalu gunakan kode bahasa yang sesuai seperti en untuk Inggris, id untuk Indonesia, atau fr untuk Prancis.
  2. Tambahkan Kode Wilayah Jika Perlu
    Jika halaman menargetkan wilayah tertentu, tambahkan kode wilayah (ISO 3166-1) seperti en-us untuk AS atau fr-ca untuk Kanada.
  3. Penerapan Konsisten
    Tag hreflang harus diterapkan di semua versi halaman dan mengacu ke setiap versi lainnya (reciprocal). Jika Anda memiliki lima versi halaman, kelima halaman tersebut harus saling mereferensikan.
  4. Gunakan Sitemap Jika Sulit
    Untuk situs besar, Anda dapat menggunakan peta situs XML untuk mendefinisikan hubungan hreflang, mengurangi risiko kesalahan kode.

Baca Juga: “Netizen Indonesia: Power Players di Skala Global

Kesalahan yang Umum Terjadi Dalam Implementasi Hreflang

1. Kesalahan Format Kode Bahasa dan Wilayah

  • Kode Bahasa Salah: Menggunakan kode bahasa yang tidak sesuai standar ISO 639-1. Contoh, menggunakan eng (salah) alih-alih en (benar) untuk bahasa Inggris.
  • Kode Wilayah Salah atau Tidak Ada: Menggunakan kode wilayah yang salah (standar ISO 3166-1) atau tidak menyertakannya ketika dibutuhkan, seperti en-uk (salah) alih-alih en-gb (benar) untuk Inggris.

2. Tag Tidak Reciprocal

  • Semua halaman dalam grup hreflang harus saling merujuk. Jika halaman A menunjuk ke halaman B, maka halaman B juga harus menunjuk kembali ke halaman A. Kesalahan ini sering ditemukan karena kelalaian atau kurangnya pengujian.

3. Kesalahan URL

  • Menyertakan URL yang salah, seperti URL yang mengarah ke halaman non-eksis (404) atau URL yang salah format.
  • Tidak menggunakan URL kanonis (canonical), terutama jika ada parameter query string yang dapat memengaruhi pengindeksan.

4. Mengabaikan Hreflang di Peta Situs XML

  • Pada situs besar, menambahkan hreflang ke setiap halaman bisa menjadi tantangan. Dalam kasus ini, seringkali digunakan peta situs XML untuk mendeklarasikan hreflang. Kesalahan umum adalah:
    • Tidak menyertakan semua halaman multibahasa di peta situs XML.
    • Salah mendeklarasikan hreflang dalam peta situs.

5. Tidak Mencakup Semua Versi Bahasa/Wilayah

  • Beberapa halaman mungkin tidak dimasukkan dalam grup hreflang, sehingga pengguna tidak diarahkan dengan benar.
  • Contohnya, situs dengan tiga bahasa (Inggris, Indonesia, dan Prancis) hanya mendeklarasikan dua bahasa dalam hreflang.

6. Konflik dengan Tag Canonical

  • Tag hreflang dan tag canonical sering kali membingungkan. Jika Anda menggunakan canonical, pastikan tag tersebut tidak mengarahkan ke halaman berbeda dari yang dirujuk oleh hreflang. Ini dapat membingungkan mesin pencari.

7. Duplikat Hreflang

  • Menambahkan tag hreflang yang sama secara berulang-ulang di dalam HTML, yang sering terjadi karena kesalahan skrip otomatis.

8. Kesalahan Penempatan Tag

  • Meletakkan tag hreflang di lokasi yang tidak tepat, seperti di luar <head> dalam HTML, atau tidak mendeklarasikannya di semua versi halaman.

9. Tidak Menggunakan Default Hreflang

  • Tidak menyertakan atribut x-default, yang penting untuk halaman fallback jika tidak ada bahasa atau wilayah yang cocok. Ini biasanya digunakan untuk halaman global atau landing page utama.

10. Melewatkan Pengujian Implementasi

  • Tidak memvalidasi implementasi hreflang dengan alat seperti Google Search Console. Tanpa pengujian, masalah kecil dalam kode hreflang bisa menjadi penghalang besar bagi strategi SEO Anda.

Hreflang adalah elemen kritis dalam strategi SEO internasional. Dengan mengoptimalkan situs Anda menggunakan tag hreflang, Anda dapat meningkatkan peringkat pencarian, mengurangi kebingungan konten duplikat, dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi audiens global Anda. Implementasi yang tepat akan memastikan situs Anda menarik lebih banyak pengunjung dari berbagai wilayah dan bahasa, sehingga mendukung pertumbuhan bisnis Anda secara global.

Jika Anda ingin memaksimalkan hasil, pastikan untuk berkonsultasi dengan pakar SEO atau menggunakan alat seperti Google Search Console untuk memverifikasi implementasi hreflang di situs Anda.

Recent Post

Herdi Kurnianto Written by: