Pake Chat GPT API? Hati-hati dengan Tagihannya!

Last updated on March 30

API Chat GPT telah menjadi solusi yang sangat dicari untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Namun berapakah biaya token Chat GPT, dan bagaimana menghitungnya? Sebelum melanjutkan, penting untuk memahami bagaimana penggunaan token Chat GPT API diperhitungkan dan komponen apa yang memengaruhi perkiraan penggunaannya.

Apa Itu Token Chat GPT API?

Sebelum masuk ke dalam perhitungan estimasi penggunaan token, mari kita pahami dulu apa itu token Chat GPT API. Dalam konteks API Chat GPT, token adalah unit yang digunakan untuk mengukur penggunaan API. Setiap kali Anda menggunakan API untuk menghasilkan teks atau mendapatkan respons, ada perhitungan token yang akan digunakan dan dikurangkan dari jumlah total token yang tersedia.

Nantinya jumlah penggunaan token ini akan menghasilkan nilai yang harus dibayarkan.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Penggunaan Token

1. Jumlah Permintaan

Jumlah permintaan yang Anda kirimkan ke API akan menjadi faktor terbesar dalam penggunaan token. Setiap kali Anda membuat permintaan untuk menghasilkan teks atau mendapatkan respons, sejumlah token akan digunakan. Semakin banyak permintaan yang Anda buat, semakin banyak token yang akan digunakan.

2. Jenis Model

Beberapa platform menyediakan beberapa jenis model yang dapat Anda pilih, mulai dari model yang lebih sederhana hingga model yang lebih canggih. Penggunaan token dapat bervariasi tergantung pada jenis model yang Anda pilih. Model yang lebih canggih mungkin memerlukan lebih banyak token untuk digunakan.

3. Panjang Teks

Panjang teks yang Anda hasilkan atau proses juga dapat mempengaruhi penggunaan token. Permintaan untuk menghasilkan teks yang lebih panjang akan menggunakan lebih banyak token daripada permintaan untuk menghasilkan teks yang lebih pendek.

4. Skala Penggunaan

Skala penggunaan API juga akan memengaruhi penggunaan token. Jika Anda memiliki aplikasi dengan jumlah pengguna yang besar dan banyak permintaan, penggunaan token akan lebih tinggi.

 

Menghitung Estimasi Penggunaan Token

Untuk menghitung estimasi penggunaan token, Anda perlu memperhitungkan faktor-faktor berikut:

1. Jumlah Permintaan

Hitung jumlah permintaan yang diperkirakan akan Anda kirimkan ke API dalam periode waktu tertentu, misalnya sehari atau sebulan.

2. Panjang Teks

Estimasi panjang teks rata-rata yang akan Anda proses dengan setiap permintaan. Ini dapat bervariasi tergantung pada penggunaan aplikasi Anda.

3. Jenis Model

Pilih jenis model yang akan Anda gunakan dan periksa berapa banyak token yang diperlukan untuk setiap permintaan dengan model tersebut.

4. Skala Penggunaan

Perkirakan jumlah pengguna dan permintaan yang akan Anda miliki dalam periode waktu tertentu, dan gunakan informasi ini untuk menghitung total penggunaan token.

Contoh Perhitungan Biaya Token Chat GPT

Misalnya, Anda memperkirakan bahwa Anda akan membuat 10.000 permintaan ke API Chat GPT dalam sebulan. Kita estimasikan, rata-rata setiap kalimat permintaan (input) akan menggunakan 60 suku kata, sementara jawabannya (output) akan menggunakan 200 suku kata. Token dapat dihitung berdasarkan jumlah suku kata yang digunakan dalam proses tersebut.

Lalu Anda memilih model yang membebankan $10/1jt token per input, dan $30/1jt token per output. Maka berarti biaya per token adalah

Token Input:
10,000 permintaan x 60 suku kata x $10/1jt token = $6 = Rp 90,000

Token Output:
10,000 permintaan x 200 suku kata x $10/1jt token = $20 = Rp 300,000

Total penggunaan:
Input + Output = Rp 90,000 + Rp 300,000 = Rp 390,000

Namun perlu diketahui bahwa dalam kondisi tertentu, perhitungan token input menjadi lebih kompleks. Saat kita menggunakan knowledge base yang kita sediakan sendiri, bukan yang sudah menjadi basis pengetahuan dari Chat GPT, penggunaan token input bisa melonjak menjadi +6,000 token per pemintaan. Ini tentunya sangat mengubah perhitungan diatas.

Cara Menghemat Penggunaan Token

Setelah Anda memiliki estimasi penggunaan token Anda, ada beberapa cara untuk menghemat penggunaan token:

1. Pilih Model yang Sesuai

Pilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda tidak memerlukan kemampuan yang sangat canggih, pilih model yang lebih sederhana untuk menghemat token.

2. Coba Kompresi Teks

Coba kompresi teks untuk mengurangi panjang teks yang harus diproses, dan dengan demikian mengurangi penggunaan token.

3. Optimalisasi Permintaan

Optimalkan permintaan Anda untuk meminimalkan jumlah permintaan yang diperlukan. Misalnya, simpan hasil permintaan sebelumnya dalam cache untuk digunakan kembali, sehingga tidak perlu melempar pertanyaan serupa ke ke API Chat GPT.


Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan token dan mengikuti langkah-langkah untuk menghitung dan menghemat penggunaan token, Anda dapat membuat estimasi yang baik dan mengelola penggunaan token API Chat GPT dengan efektif. Harapannya, nantinya tagihan kita tidak penuh kejutan.

Teknologi AI mulai merambah ke dalam setiap lini bisnis, termasuk customer service dalam bentuk Chat Bot. Jangan sampai ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi ini. DiPStrategy memiliki kapabilitas dan teknologi yang mampu membantu Anda mengimplementasikan penggunaan Chat Bot. Hubungi sekarang juga untuk konsultasi bisnis!

Recent Post

Insan L. Diekara Written by: