Kasih Paham! Bedanya Website Designer dan Graphic Designer

Last updated on June 19

Di era komputer dan internet yang semakin berkembang saat ini, peran desainer menjadi sangat penting dalam membuat tampilan aset digital. Namun, ada beberapa hal yang membedakan website designer dan desainer grafis, yang sering dianggap sama. Artikel ini akan membahas perbedaan antara keduanya secara menyeluruh, mulai dari definisi, tugas utama, keahlian, dan alat yang digunakan.

Definisi dan Fokus Utama

Website designer adalah profesional yang bertanggung jawab dalam proses website development untuk merancang tampilan dan interaksi situs web. Mereka bekerja untuk memastikan bahwa situs web tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional dan mudah digunakan. Website designer biasanya berkonsentrasi pada pengalaman pengguna (UX) dan antarmuka pengguna (UI), serta aspek teknis lainnya yang membuat situs web mudah diakses dan dinavigasi.

Sebaliknya, desainer grafis lebih berkonsentrasi pada membuat elemen visual statis yang digunakan dalam berbagai media, termasuk cetak dan digital. Mereka bekerja dengan tipografi, ilustrasi, fotografi, dan tata letak untuk menyampaikan pesan tertentu atau membuat identitas visual yang kuat bagi merek. Desainer grafis biasanya terlibat dalam proyek seperti desain logo, brosur, poster, dan materi pemasaran lainnya.

Tugas Utama

Tugas Web Designer

  1. Desain Antarmuka Pengguna (UI): Membuat tata letak yang menarik dan mudah dinavigasi.
  2. Pengalaman Pengguna (UX): Menyusun struktur situs web yang memastikan pengalaman pengguna yang baik.
  3. Coding Dasar: Meskipun tidak selalu, web designer sering memiliki pengetahuan dasar tentang HTML, CSS, dan JavaScript.
  4. Responsive Design: Memastikan situs web terlihat dan berfungsi dengan baik di berbagai perangkat, termasuk desktop, tablet, dan smartphone.
  5. Prototyping: Membuat mockup dan prototipe interaktif untuk menguji dan memperbaiki desain sebelum diimplementasikan.

Tugas Graphic Designer

  1. Desain Visual: Membuat elemen visual seperti logo, poster, brosur, dan materi pemasaran lainnya.
  2. Tipografi: Memilih dan mengatur jenis huruf untuk memastikan keterbacaan dan estetika.
  3. Branding: Membangun identitas visual yang konsisten untuk merek melalui penggunaan warna, logo, dan elemen desain lainnya.
  4. Ilustrasi: Membuat gambar dan ilustrasi yang mendukung pesan visual.
  5. Layout Design: Menyusun elemen visual dalam tata letak yang seimbang dan menarik untuk media cetak dan digital.

 

Perbedaan dalam Pendekatan Desain

Pendekatan Web Designer

Untuk memastikan bahwa desain mereka memenuhi kebutuhan dan harapan dari para pengguna, desainer website sering menggunakan pendekatan desain yang berpusat pada pengguna. Dalam prosesnya, mereka mempelajari pengguna, membuat persona, dan membuat prototipe dengan pengguna nyata. Fokus utama seorang website designer adalah pada fungsi dan interaktivitas, agar setiap komponen situs web tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mudah digunakan dan mudah dipahami.

Pendekatan Graphic Designer

Sebaliknya, grafis desainer berkonsentrasi pada komunikasi visual dan gaya. Mereka bekerja sama untuk membuat desain yang menarik perhatian dan efektif dalam menyampaikan pesan. Pendekatan mereka biasanya melibatkan iterasi visual, penelitian ide, dan ide-ide kreatif. Untuk membuat karya yang kohesif dan menarik, mereka menggunakan prinsip desain seperti keseimbangan, kontras, dan kesatuan.

 

Penerapan Design

Hasil akhir dari design seorang website designer tentunya adalah sebuah website. Karenanya seorang website designer harus memahami ukuran layar, baik itu desktop maupun mobile, dan mampu membuat design yang dapat diterapkan di desktop maupun mobile device dengan baik. Selain itu, website designer juga harus dapat menghasilkan design yang kreatif namun juga modular. Hal tersebut dibutuhkan agar penerapan design pada proses pemrograman dapat dilakukan dengan efektif dan efisien.

Sementara itu karya seorang graphic design akan diterapkan di berbagai media yang umumnya cetak seperti poster, billboard, kop surat, kartu nama, buku, dan berbagai media marketing lainnya. Karena itu seorang grafis designer harus memahami karakteristik dari berbagai media tersebut untuk dapat menghasilkan design yang tepat guna.

Baca juga: Mengenal NextJS, Platform Development Masa Depan

Kolaborasi antara Website Designer dan Graphic Designer

Gambar desainer dan desainer website biasanya bekerja sama dalam proyek besar meskipun memiliki fokus dan keterampilan yang berbeda. Misalnya, desainer grafis mungkin merancang elemen visual seperti gambar, logo, dan ikon, sementara website designer bertanggung jawab untuk mengintegrasikan elemen-elemen tersebut ke dalam tata letak situs web dan memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Kolaborasi antara keduanya sangat penting untuk memastikan bahwa hasil akhir tidak hanya menarik secara visual tetapi juga fungsional dan mudah digunakan.


Perbedaan antara web designer dan graphic designer cukup signifikan, meskipun ada beberapa tumpang tindih dalam keterampilan dan alat yang digunakan. Website designer lebih fokus pada interaktivitas dan fungsionalitas situs web, sementara graphic designer lebih berfokus pada estetika visual dan komunikasi. Kedua peran ini sangat penting dalam dunia desain modern, dan kolaborasi antara keduanya dapat menghasilkan produk digital yang tidak hanya indah tetapi juga efektif dan user-friendly.

Untuk kebutuhan website design dan development percayakan pada website design agency yang telah berpengalaman seperti DiPStrategy.

Recent Post

Herdi Kurnianto Written by: