Statistik Menarik Industri Digital di Indonesia Tahun 2025

Last updated on March 29

Industri digital di Indonesia mengalami pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir. Dengan populasi yang besar, penetrasi internet yang semakin meningkat, serta adopsi teknologi yang kian masif, Indonesia telah menjadi salah satu pasar digital paling potensial di dunia. Artikel ini akan mengulas berbagai data statistik yang menarik mengenai industri digital di Indonesia pada tahun 2025, berdasarkan laporan terbaru dari We Are Social dan sumber lainnya.

Dengan populasi yang besar dan daya beli yang semakin meningkat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara.

1. Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia

Menurut laporan We Are Social 2025, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai lebih dari 220 juta orang, atau sekitar 80% dari total populasi. Angka ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, didorong oleh semakin luasnya akses internet di daerah pedesaan serta harga paket data yang semakin terjangkau.

  • Pengguna aktif media sosial: 190 juta orang (+10% YoY)
  • Rata-rata waktu penggunaan internet per hari: 8 jam 30 menit
  • Persentase akses internet melalui perangkat mobile: 96%

Lonjakan ini menunjukkan bahwa digitalisasi semakin menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia, baik dalam aktivitas sosial, hiburan, hingga bisnis.

Baca juga: "Strategi Digital Marketing B2B: Fakta dan Peluang yang Harus Diketahui"

2. E-Commerce: Sektor dengan Pertumbuhan Tercepat

E-commerce tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Berdasarkan laporan terbaru, total nilai transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mencapai USD 100 miliar, mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.

  • Pengguna aktif platform e-commerce: 180 juta orang
  • Rata-rata transaksi per pengguna per tahun: USD 800
  • Kategori produk terlaris: Fashion, elektronik, dan produk kecantikan
  • Persentase transaksi melalui mobile commerce: 85%

Tren ini juga didukung oleh semakin banyaknya metode pembayaran digital, termasuk dompet digital seperti GoPay, OVO, dan Dana yang semakin diminati oleh konsumen.

Statistik Digital Indonesia 2025

3. Media Sosial: Indonesia Masih Jadi Salah Satu Negara Paling Aktif

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan pengguna media sosial terbanyak di dunia. Pada tahun 2025, statistik menunjukkan bahwa lebih dari 190 juta orang di Indonesia aktif di media sosial, dengan platform paling populer sebagai berikut:

  1. Instagram – 150 juta pengguna
  2. TikTok – 140 juta pengguna (meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya)
  3. Facebook – 120 juta pengguna
  4. Twitter (X) – 40 juta pengguna
  5. LinkedIn – 25 juta pengguna (banyak digunakan untuk profesional dan networking)

Rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna Indonesia di media sosial adalah 3 jam 45 menit per hari, menjadikannya salah satu negara dengan tingkat keterlibatan media sosial tertinggi di dunia.

4. Industri Fintech dan Perkembangan Digital Banking

Sektor fintech dan perbankan digital juga mengalami perkembangan pesat. Pada tahun 2025, diperkirakan ada lebih dari 70 juta pengguna layanan keuangan digital, dengan total transaksi yang mencapai USD 50 miliar. Beberapa tren utama dalam industri fintech di Indonesia meliputi:

  • Pertumbuhan dompet digital: 95 juta pengguna aktif
  • Layanan pinjaman online (P2P Lending): USD 15 miliar total penyaluran pinjaman
  • Jumlah transaksi QRIS: 1,5 miliar transaksi per tahun
  • Perbankan digital: BRI Digital, Bank Jago, dan Bank Neo Commerce menjadi pemimpin di sektor ini

5. Internet of Things (IoT) dan Smart Technology

Internet of Things (IoT) semakin berkembang di Indonesia, terutama di sektor rumah pintar, kendaraan terkoneksi, dan industri manufaktur. Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2025:

  • Jumlah perangkat IoT yang terhubung di Indonesia: 450 juta perangkat
  • Nilai pasar IoT di Indonesia: USD 12 miliar
  • Adopsi smart home: 15% dari rumah tangga perkotaan telah menggunakan perangkat rumah pintar
  • Transportasi berbasis IoT: 5 juta kendaraan terhubung dengan sistem IoT

Pemerintah juga mulai menerapkan IoT dalam berbagai proyek smart city untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan infrastruktur.

6. Video Streaming dan Gaming: Industri Hiburan Digital yang Berkembang Pesat

Hiburan digital, terutama video streaming dan gaming, menjadi salah satu industri yang mengalami lonjakan signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2025:

  • Pengguna layanan video streaming (Netflix, Disney+, WeTV, Vidio, dll.): 120 juta
  • Pendapatan industri streaming: USD 3 miliar
  • Jumlah gamers di Indonesia: 100 juta pemain aktif
  • Pendapatan industri gaming: USD 2,5 miliar
  • Game mobile mendominasi dengan 85% pangsa pasar

Indonesia juga mulai dikenal sebagai salah satu pasar esports terbesar di Asia Tenggara, dengan turnamen-turnamen besar yang menarik jutaan penonton.

7. Tantangan dan Peluang di Industri Digital Indonesia

Tantangan:

  1. Kesenjangan digital: Masih ada sekitar 40 juta penduduk yang belum memiliki akses internet stabil.
  2. Keamanan data dan privasi: Kasus kebocoran data masih menjadi perhatian utama.
  3. Regulasi dan pajak digital: Pemerintah terus menyesuaikan kebijakan untuk mengikuti perkembangan industri digital.

Peluang:

  1. Digitalisasi UMKM: Lebih dari 20 juta UMKM telah beralih ke platform digital.
  2. Investasi startup: Indonesia menjadi tujuan utama investasi startup di Asia Tenggara.
  3. Peningkatan infrastruktur digital: Pemerintah menargetkan pembangunan 100 ribu BTS 5G dalam 5 tahun ke depan.

Statistik menunjukkan bahwa industri digital di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, didukung oleh peningkatan pengguna internet, dominasi e-commerce, pertumbuhan fintech, serta adopsi teknologi baru seperti IoT dan smart city. Dengan populasi yang besar dan daya beli yang semakin meningkat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi digital terdepan di Asia Tenggara.

Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti pemerataan akses digital, keamanan data, serta regulasi yang mendukung inovasi. Jika tantangan ini dapat diatasi dengan baik, masa depan industri digital Indonesia akan semakin cerah dan berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Recent Post

Krisno Wisnuadi Written by:

A seasoned digital practitioner with more than 12 years of progressive experiences in the Creative and Digital industry, serving as Designer, Game Designer /Programmer, Web Analyst, Project Manager, Creative Development Manager, Head of Online Services, and Managing Director.