Last updated on March 9
Dalam dunia digital marketing, pemilihan kata kunci yang tepat adalah salah satu faktor utama dalam strategi Jasa SEO. Kata kunci dengan volume pencarian tinggi dapat meningkatkan peluang website muncul di halaman pertama Google dan mendatangkan traffic yang lebih besar. Namun, tidak semua kata kunci dengan pencarian tinggi layak untuk ditargetkan. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang dalam menemukan kata kunci yang optimal.
Contents
- 1 1. Gunakan Google Keyword Planner
- 2 2. Manfaatkan Ubersuggest dan Ahrefs
- 3 3. Analisis Google Autocomplete dan “People Also Ask”
- 4 4. Analisis Kata Kunci Kompetitor
- 5 5. Prioritaskan Long-Tail Keywords
- 6 6. Gunakan Google Trends untuk Cek Popularitas Kata Kunci
- 7 7. Gunakan LSI Keywords untuk Meningkatkan Relevansi
- 8 Kesimpulan
1. Gunakan Google Keyword Planner
Salah satu cara paling mudah untuk menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi adalah menggunakan Google Keyword Planner. Alat gratis ini membantu mencari ide kata kunci, volume pencarian bulanan, dan tingkat persaingan. Cara menggunakannya:
- Masuk ke Google Keyword Planner.
- Pilih opsi “Discover new keywords” untuk menemukan ide baru.
- Masukkan kata kunci utama seperti “Jasa SEO” untuk melihat variasi kata kunci terkait.
- Analisis volume pencarian dan tingkat persaingan.
Tips: Pilih kata kunci dengan volume pencarian tinggi tetapi dengan tingkat persaingan rendah hingga menengah untuk hasil yang optimal.
2. Manfaatkan Ubersuggest dan Ahrefs
Selain Google Keyword Planner, ada beberapa tools lain yang dapat digunakan untuk riset kata kunci:
- Ubersuggest: Menampilkan volume pencarian, tingkat kesulitan SEO, dan rekomendasi kata kunci terkait.
- Ahrefs: Memberikan analisis mendalam tentang keyword difficulty (KD), search volume, dan halaman yang saat ini meranking kata kunci tersebut.
Gunakan kedua alat ini untuk menemukan kata kunci potensial dengan KD di bawah 30 jika website masih baru.
3. Analisis Google Autocomplete dan “People Also Ask”
Fitur Google Autocomplete dapat memberikan insight mengenai kata kunci yang sering dicari pengguna. Caranya:
- Ketik kata kunci di Google, misalnya “Jasa SEO”, lalu lihat saran autocomplete yang muncul.
- Cek bagian “People Also Ask” untuk mengetahui pertanyaan yang sering diajukan pengguna.
Contoh hasil Google Autocomplete untuk “Jasa SEO”:
- Jasa SEO murah
- Jasa SEO terbaik
- Jasa SEO website
Dari sini, Anda bisa mendapatkan long-tail keyword yang lebih spesifik untuk optimasi.
4. Analisis Kata Kunci Kompetitor
Melihat kata kunci yang digunakan oleh kompetitor dapat membantu menemukan peluang kata kunci yang efektif. Gunakan tools seperti SEMrush atau Ahrefs untuk:
- Masukkan domain kompetitor dan lihat kata kunci yang mereka targetkan.
- Identifikasi kata kunci dengan volume pencarian tinggi dan persaingan yang masih bisa dimenangkan.
- Buat konten yang lebih baik dari kompetitor untuk memenangkan peringkat di Google.
5. Prioritaskan Long-Tail Keywords
Kata kunci pendek seperti “SEO” memang memiliki volume pencarian tinggi, tetapi tingkat persaingannya sangat tinggi. Sebaliknya, long-tail keywords seperti “Jasa SEO murah dan berkualitas” memiliki tingkat persaingan lebih rendah dan lebih spesifik.
Contoh Long-Tail Keywords untuk Jasa SEO:
- Jasa SEO murah di Jakarta
- Jasa SEO website toko online
- Jasa SEO WordPress terbaik
Long-tail keywords seringkali lebih mudah diranking dan lebih relevan dengan niat pencarian pengguna.
6. Gunakan Google Trends untuk Cek Popularitas Kata Kunci
Google Trends memungkinkan Anda melihat apakah suatu kata kunci sedang naik atau turun popularitasnya. Langkah-langkahnya:
- Masuk ke Google Trends.
- Masukkan kata kunci yang ingin dianalisis.
- Bandingkan beberapa kata kunci untuk melihat mana yang lebih potensial dalam 12 bulan terakhir.
7. Gunakan LSI Keywords untuk Meningkatkan Relevansi
LSI (Latent Semantic Indexing) Keywords adalah kata-kata yang memiliki hubungan semantik dengan kata kunci utama. Anda bisa menemukan LSI Keywords dengan LSI Graph atau melihat kata-kata yang sering muncul di bagian bawah hasil pencarian Google.
Contoh LSI Keywords untuk “Jasa SEO”:
- Optimasi SEO website
- Backlink berkualitas
- SEO on-page dan off-page
Gunakan kata-kata ini dalam konten agar Google lebih memahami relevansi halaman Anda dengan pencarian pengguna.
Kesimpulan
Menemukan kata kunci dengan volume pencarian tinggi bukan hanya soal memilih kata kunci yang populer, tetapi juga harus memperhitungkan tingkat persaingan dan relevansi. Berikut langkah-langkah utama dalam riset kata kunci:
- Gunakan Google Keyword Planner untuk mencari kata kunci dengan volume tinggi.
- Manfaatkan Ubersuggest dan Ahrefs untuk analisis keyword difficulty.
- Gunakan Google Autocomplete dan “People Also Ask” untuk menemukan long-tail keywords.
- Analisis kata kunci kompetitor dengan SEMrush atau Ahrefs.
- Prioritaskan long-tail keywords untuk menghindari persaingan tinggi.
- Cek tren dengan Google Trends agar tidak menggunakan kata kunci yang sudah menurun popularitasnya.
- Gunakan LSI keywords untuk meningkatkan relevansi konten.
Dengan menerapkan strategi ini, Jasa SEO yang Anda jalankan dapat lebih efektif dalam meningkatkan peringkat website di mesin pencari dan mendatangkan traffic yang lebih berkualitas.