Last updated on December 7
Landing Page adalah halaman yang menjadi tujuan pertama bagi sebuah promosi digital. Saat kita memasang iklan digital, maka iklan tersebut akan mengarah ke URL dari landing page tersebut. Landing page adalah salah satu alat paling penting untuk mengarahkan konversi penjualan. Jika kita berbicara tentang trafik dan prospek, maka halaman utama website adalah tujuan utamanya. Namun, konversi yang sesungguhnya terjadi pada landing page.
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pemilik eCommerce adalah memadukan upaya penjualan, prospek, dan trafik website. Sebenarnya hal tersebut harus dipisahkan secara strategis.
Mengapa Landing Page itu Penting
Halaman muka (Homepage) dari sebuah website adalah titik awal bagi pengunjung umum. Ini adalah link yang dibagikan kepada orang-orang yang baru mengenal Anda dan sedang mencari informasi secara umum tentang bisnis Anda. Kita tidak ingin mengarahkan orang ke halaman muka ketika mereka sudah tahu apa yang mereka butuhkan, dan ingin segera mendapatkan solusi dari Anda. Pihak-pihak yang tertarik ini sebaiknya diarahkan untuk langsung mengunjungi produk Anda dan mengarahkan mereka ke tahap yang sesuai dalam alur penjualan.
Landing page melayani fungsi spesifik sebagai halaman yang menampung hot prospek, menyambut prospek tersebut dengan nyaman dan memberi informasi yang mereka butuhkan segera. Sangat membingungkan dan sama sekali tidak mengesankan ketika prospek mengklik iklan yang luar biasa untuk produk tertentu dan berakhir di halaman muka website Anda. Di sana mereka tidak tahu di mana menemukan produk yang membuat mereka mengklik. Sehingga hasilnya adalah bounce dan prospek yang hilang.
Cara Membuat Landing Page yang Efektif
Tujuan Anda adalah untuk membuat landing page dengan konversi yang tinggi untuk pendaftaran, berlangganan, download, dan/atau penjualan. Ini berarti membuat landing page yang secara akurat mewakili alur penjualan. Ada beberapa elemen kunci yang harus dimiliki landing page Anda agar dapat berfungsi secara efektif.
Alur Penjualan
Ciptakan alur penjualan yang mengalir namun tidak bertele-tele. Setiap sales yang baik adalah sales yang mampu merangkai informasi yang ia miliki menjadi cerita yang menarik yang berujung pada penawaran yang tak mungkin ditolak. Landing page juga harus dapat berfungsi demikian.
Fokus Pada Satu Penawaran saja…
Mungkin Anda memiliki banyak produk dan service yang bisa ditawarkan. Namun cobalah untuk fokus pada satu penawaran saja. Satu landing page untuk satu penawaran. Riset membuktikan bahwa landing page yang memiliki banyak penawaran malah membingungkan pengunjung dan berdampak pada berkurangnya konversi.
..tapi Buatlah Beberapa Button CTA
Letakkan CTA pada setiap akhir statement hero banner, deskripsi, benefit, diskon, testimoni. Ini adalah tantangan bagi designer Anda untuk melakukan hal tersebut tanpa terasa mengganggu secara design.
Fokus pada Satu Segmen Pasar
Kemungkinan besar, produk Anda memiliki rentang target market yang luas. Namun cobalah untuk fokus pada segmen terbesar, dan berkomunikasilah sesuai segmen tersebut.
Di setiap halaman website pasti ada menu navigasi yang mengarahkan pengunjung ke halaman-halaman lain di website Anda. Namun hilangkan fitur tersebut dari landing page Anda.
Fitur menu navigasi hanya akan membuka peluang bagi pengunjung untuk melihat-lihat halaman lain dari website Anda, yang kemudian akan mengaburkan tujuan sebenarnya dari kedatangan mereka. Mereka datang untuk membeli produk Anda, jangan kaburkan fokus mereka dengan informasi-informasi lain yang tidak relevan terhadap tujuan tersebut.
Hilangkan Keraguan dalam Hal Pembayaran dan Pengiriman Barang
Faktor pengiriman barang masih menjadi stopper yang cukup besar. Informasikan bahwa hal tersebut bukan masalah bagi Anda. Jika memungkinkan untuk dilakukan Cash on Delivery (COD), lakukanlah. Jadilah sales yang militan.
Sediakan pilihan pembayaran yang beragam dan mudah. Jika yang mudah bagi klien Anda adalah transfer langsung melalui mobile banking tanpa proses checkout yang bertele-tele maka sediakanlah opsi pembayaran tersebut. Kadangkala mekanisme pembayaran yang canggih malah membuat sebuah proses menjadi bertele-tele.
Testimoni
Ini merupakan hal penting untuk meningkatkan kepercayaan dan mencegah pengunjung mencari referensi dari website lain. Buatlah testimoni yang berimbang antara positif dan sedikit negatif agar lebih dapat dipercaya oleh pengunjung.
Baca Juga: 10 Jenis Copywriting Kreatif nan Efektif
Kesimpulan
Walaupun landing page e-commerce memiliki banyak kemiripan dengan halaman produk, namun keduanya memiliki tujuan yang sangat berbeda.
Halaman produk ditujukan untuk memperkenalkan merek Anda dan menghasilkan minat awal, sedangkan landing page dimaksudkan untuk menyajikan pesan tunggal yang terfokus dan membuat orang menyelesaikan satu tindakan yang sangat spesifik.
Jadi, Anda harus memiliki pendekatan yang tepat saat membuat landing page dan pemahaman tentang apa yang paling dapat diterima pengunjung Anda.
Poin-poin yang saya uraikan di sini harus mencakup semua sudut sehingga prospek dapat sepenuhnya menyerap penawaran Anda dan memahami fitur dan manfaatnya.
Dengan begitu mereka akan lebih responsif, yang akan menghasilkan peningkatan konversi. Sebagai referensi tambahan, ada banyak website yang memberikan contoh desain landing page yang bagus. Kita bisa pelajari contoh-contoh tersebut untuk lebih memperkaya ide.
Jika ada kebutuhan untuk pembuatan Landing Page yang baik, hubungi Dipstrategy.