Last updated on June 8
Meskipun istilah “creative agency” dan “digital agency” terkadang digunakan untuk menggantikan satu sama lainnya, namun sebenarnya keduanya merujuk pada jenis agensi yang berbeda. Agensi yang berfokus pada aspek pemasaran dan komunikasi yang berbeda. Berikut adalah perbedaan utama antara creative agency dan digital agency.
Lingkup Layanan
Creative Agency terutama berfokus pada ide, desain, dan pesan merek secara keseluruhan. Ini mencakup berbagai layanan kreatif, termasuk branding, desain grafis, periklanan, dan kampanye pemasaran tradisional di berbagai saluran.
Sebaliknya, Digital Agency berspesialisasi dalam pemasaran online dan saluran digital. Ini mencakup layanan seperti pembuatan situs web, periklanan digital, manajemen media sosial, pengoptimalan mesin pencari (SEO), dan bentuk pemasaran online lainnya.
Saluran Media
Creative Agency sering kali bekerja di media tradisional dan digital. Mereka dapat membuat kampanye iklan untuk televisi, media cetak, dan media luar ruang selain platform digital.
Digital Agency secara eksklusif berfokus pada channel dan platform online. Keahlian mereka terletak pada menavigasi lanskap digital, mengoptimalkan kehadiran online, dan memanfaatkan alat dan teknologi digital.
Keahlian
Creative Agency biasanya menaungi para profesional dengan keahlian dalam desain grafis, copywriting, branding, dan pemasaran tradisional. Mereka mungkin memiliki art director, penulis naskah, dan direktur kreatif yang memimpin ide dan eksekusi konsep kreatif.
Digital Agency memiliki keahlian khusus digital yang lebih luas. Ini termasuk pengembang web, spesialis SEO, manajer media sosial, analis data, dan ahli strategi digital yang bekerja secara kolaboratif untuk mengoptimalkan kinerja online sebuah merek.
Fokus pada Teknologi
Meskipun creative agency dapat memasukkan teknologi ke dalam kampanye mereka, fokus utama mereka adalah membuat konsep dan membuat pesan kreatif. Mereka mungkin berkolaborasi dengan spesialis digital untuk eksekusi komponen online.
Digital Agency, Teknologi adalah inti dari layanan agensi digital. Mulai dari pengembangan situs web hingga analisis data dan periklanan digital, agensi ini sangat terlibat dengan alat dan teknologi digital.
Metrik dan Analisis
Creative Agency Pengukuran dalam agensi kreatif sering kali berkisar pada dampak merek, penghargaan kreatif, dan persepsi audiens. Metrik yang terkait dengan performa digital mungkin tidak begitu penting dalam evaluasi mereka.
Digital Agency sangat bergantung pada metrik dan analitik untuk mengukur keberhasilan kampanye online. Indikator kinerja utama (KPI) dapat mencakup lalu lintas situs web, tingkat konversi, keterlibatan media sosial, dan ROI dari iklan digital.
Pada prakteknya, beberapa agensi mungkin beroperasi sebagai hibrida, menawarkan layanan kreatif dan digital. Perbedaan antara Creative Agency dan Digital Agency menjadi tidak terlalu kaku seiring dengan berkembangnya lanskap pemasaran, dan agensi beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berubah di dunia yang semakin digital.