Last updated on December 8
Ketika kita bicara content marketing, maka yang biasanya terbayang adalah videonya Atta Halilintar review mobil mewah, atau Baim Wong ngasih makan gembel sekelurahan. Tapi sebenarnya konten tidak selalu harus sedramatis itu. Bahkan tidak perlu selalu video pula.
Jadi apa saja sih yang bisa dijadikan konten?
Contents
Artikel
Artikel mungkin merupakan item utama dalam content marketing yang dapat menyajikan edukasi atau hiburan. Penulis dapat menyusun artikel dari penelitian, wawancara, atau bahkan anekdot pribadi berdasarkan gaya konten yang paling disukai oleh pembaca. Artikel juga dapat disesuaikan dengan customer journey yang ingin dicapai, entah hanya persifat awareness, product knowledge, atau hard-selling.
Blog
Walaupun formatnya sama dengan artikel, namun blog memberikan sudut pandang yang lebih pribadi terhadap sebuah permasalahan. Sehingga seringkali dianggap ‘lebih jujur’ dibandingkan dengan artikel berita mainstream. Hal ini merupakan kekuatan psikologis yang dimiliki oleh blog, yang nantinya akan berguna dalam membentuk opini publik.
Studi Kasus
Apakah itu akan berhasil? Jika kita ragu apakah sebuah rencana akan berhasil atau tidak, gunakan konten digital berformat studi kasus. Kekuatan studi kasus terletak pada data dan fakta yang diangkat. Terlepas dari apakah hasilnya menggembirakan atau malah menyedihkan, studi kasus menyediakan materi yang dapat digunakan sebagai pembelajaran dan efektif digunakan di tahapan akhir penjualan, atau kerap disebut BOFU (Bottom of Funnel)
Testimoni
Mirip seperti studi kasus, testimoni digunakan untuk memikat calon pembeli agar mencoba sebuah produk atau service. Sebagai konsumen, kita senang mendengar dari konsumen lain. Testimoni dapat dibuat dengan gaya cerita jurnalistik, atau seolah dibuat oleh pelanggan (dengan editor profesional untuk memoles konten).
Studi Data
Ada audiens yang sangat menyukai atau membutuhkan angka dan diagram. Jenis konten digital ini dapat dibuat oleh ahli strategi konten, penulis, dan desainer grafis yang bekerja sebagai tim untuk menganalisis temuan studi, tren atau penelitian terkini, kemudian menyajikannya dalam teks ringkas dengan format visual.
Ebooks
Jenis konten ini sangat cocok untuk pembahasan yang mendalam. Seorang penulis dan desainer grafis dapat bekerja sama membuat eBook untuk menjelaskan suatu proses, membagikan kisah asal perusahaan, atau menghibur pembaca. Ebooks juga digunakan sebagai pancingan yang bagus untuk mendorong email subscriber.
White Paper
Format yang mirip dengan eBook, namun memiliki audiens yang berbeda. Jika eBook lebih menyasar pada public umum, maka whitepaper mengandung materi yang lebih akademis dan spesifik.
Email adalah kanal marketing dengan ROI terbaik. Pesan yang disampaikan melalui email, jika ditulis dengan baik dan dengan nada empati yang tulus dapat membuat brand seolah berbicara langsung kepada konsumen, secara pribadi. Strategi email drip juga efektif dalam memelihara hubungan dengan konsumen, sekaligus melakukan upaya cross-selling atau up-selling.
FAQ
Format tanya jawab yang to-the-point menyediakan bantuan yang mudah dipahami bagi segmen audiens yang lebih dewasa. FAQ yang tepat adalah magnet utama bagi pengunjung TOFU (top of funnel).
Panduan
Seperti halnya resep memasak, sebuah dokumen panduan menyediakan informasi tahap demi tahap dari sebuah proses. Panduan dapat dikemas secara serius atau bersifat anekdot, namun keduanya akan mengandung keunggulan sebuah produk atau jasa dalam konteks yang dibangun.
Infografis
Menggunakan tampilan visual untuk mendukung konten teks sangatlah berguna. Namun terkadang menggunakan foto terlihat tidak masuk akal atau kurang tepat menggambarkan visual yang kita butuhkan. Disinilah infografis bisa berguna. Kreasi serbaguna dari designer grafis ini memudahkan visualisasi statistik, fakta, dan cuplikan informasi.
Motion Grafis
Cuplikan rekaman video animasi atau digital ini muncul di proyek multimedia, bumper video, di posting media sosial dan sebagai materi blog. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari aset ini, rencanakan untuk menggunakannya secara luas di berbagai platform, dari Instagram hingga YouTube.
Landing Page
Jenis konten digital yang satu ini umumnya menampung informasi terkait Produk/Service, Testimoni, dan Call-to-Action yang jelas dan spesifik. Landing page menjadi lebih efektif dibandingkan halaman detail produk pada sebuah website ecommerce karena bersifat tailor made, disesuaikan dengan produk dan konsumen yang dituju.
Live Stream
Livestream digunakan ketika audiens kita membutuhkan informasi live atau dari jarak jauh. Kita sudah sering melihat stasiun televisi menyiarkan liputan secara real-time, kini brand juga bisa melakukannya dengan menggunakan platform social media dengan mudah.
Buletin
Materi buletin lebih condong ke fokus bisnis, dengan membagikan rencana kegiatan dalam organisasi kita, selain informasi lainyang berguna bagi pembaca.
Podcast
Podcast dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang sangat sibuk. Bagi audiens semacam ini, podcast memungkinkan mereka mendengarkan konten kita sambil terlibat dalam aktivitas lain, seperti bepergian, mandi, atau mencuci piring.
Presentasi
Dari grand opening hingga peluncuran produk, kita akan memberi tahu dunia dengan presentasi yang baik. Ada pidato untuk ditulis, visual untuk diproduksi, dan juga live streaming ke berbagai platform social media.
Siaran Pers
Penghubung antara brand dan media adalah siaran pers. Dokumen siaran pers memiliki format dan gaya penulisan tertentu yang memungkinkan sebuah bisnis menyampaikan informasi terkait ke media. Siaran pers adalah katalisator untuk mendapatkan perhatian media.
Social Media Post
Posting di social media selain membutuhkan perencanaan yang baik, namun juga kemampuan untuk mengintervensi perencanaan tersebut dengan konten yang memanfaatkan momentum kejadian terkini.
Video
Nah ini dia nih, mainannya Rafi dan om Baim. Laporan dari Wyzowl tentang Video Marketing Statistic 2020 menemukan bahwa “88% pemasar video melaporkan bahwa video memberi mereka ROI yang positif”.
Webinar
Selenggarakan webinar gratis dengan kiat dan wawasan bermanfaat tentang produk kita. Webinar yang berfokus pada edukasi dikenal sebagai magnet utama dengan kemampuan untuk membangun kepercayaan dan keyakinan pada brand dengan cepat.
Content marketing lebih dari sekadar blogging atau vlogging. Ada banyak cara lain untuk terhubung dengan komunitas kita.
Butuh bantuan dengan strategi, perencanaan, dan pembuatan konten? Hubungi Dipstrategy untuk meminta penawaran atau sekedar berdiskusi.