Last updated on April 13
Banyak bisnis mulai menyadari pentingnya SEO untuk meningkatkan visibilitas online mereka. Tapi sayangnya, masih banyak yang terjebak pada masalah-masalah dasar ketika pertama kali menjalankan strategi SEO. Tanpa fondasi yang kuat, usaha SEO bisa jadi sia-sia, bahkan merugikan.
SEO bukan cuma soal ranking, tapi tentang bagaimana website-mu bisa ditemukan, dikunjungi, dan memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna.
Artikel ini membahas masalah-masalah umum yang sering terjadi saat website baru mulai mengoptimasi SEO-nya. Sangat cocok dibaca oleh kamu yang sedang mempertimbangkan bekerja sama dengan SEO agency atau menggunakan jasa SEO profesional agar terhindar dari kesalahan yang sering terjadi.
Contents
1. Masalah Teknis Website
Website Lambat
Kecepatan loading sangat memengaruhi ranking di Google. Website yang lambat bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti TTFB (Time to First Byte) yang tinggi, ukuran gambar terlalu besar, atau tidak adanya caching.
Tidak Mobile-Friendly
Google sekarang mengutamakan versi mobile dari sebuah website. Jika tampilan website berantakan saat diakses dari smartphone, ranking-mu akan turun drastis.
Struktur URL Berantakan
URL yang panjang, tidak konsisten, atau mengandung karakter yang aneh akan menyulitkan mesin pencari dalam melakukan crawling dan indexing.
Tidak Ada Sitemap & Robots.txt
Crawler mesin pencari butuh petunjuk navigasi. Sitemap.xml dan robots.txt yang baik sangat membantu proses indexing halaman-halaman website.
2. Masalah Konten
Tidak Ada Riset Keyword
Banyak website langsung menulis konten tanpa memahami apa yang dicari oleh target audiens mereka. Padahal, riset keyword adalah dasar dari strategi konten SEO.
Konten Tipis dan Tidak Relevan
Konten yang terlalu pendek, tidak menjawab pertanyaan pengguna, atau tidak mendalam akan sulit bersaing di SERP (Search Engine Results Page). Google lebih menyukai konten yang informatif dan berkualitas.
Duplicate Content
Konten hasil copy-paste atau terlalu mirip antar halaman bisa dianggap spam oleh Google. Ini bisa menurunkan kredibilitas website di mata mesin pencari.
3. Masalah Strategi & Mindset
Ekspektasi Hasil Instan
SEO bukan strategi instan. Banyak pemilik website merasa kecewa karena belum melihat hasil signifikan dalam 1-2 bulan. Padahal, SEO adalah proses berkelanjutan yang butuh waktu dan konsistensi.
Tidak Ada Tracking & Analisis
Tanpa tools seperti Google Analytics, Google Search Console, atau software SEO lainnya, kamu tidak bisa tahu performa halamanmu dan langkah optimasi berikutnya.
Tidak Konsisten Optimasi
SEO itu bukan sekali jalan. Banyak pemilik bisnis yang hanya melakukan optimasi di awal lalu berhenti. Padahal, Google selalu update algoritma, dan kompetitor juga terus bergerak.
Tidak Menentukan Target Trafik yang Jelas
Banyak strategi SEO hanya berfokus pada mendapatkan posisi di halaman pertama Google, tanpa memperhatikan dampaknya terhadap trafik yang sebenarnya masuk ke website. Padahal, tujuan utama SEO adalah meningkatkan trafik organik yang relevan dan potensial menghasilkan konversi. Oleh karena itu, sangat penting untuk menetapkan target peningkatan trafik—misalnya 20-30% dalam 3 bulan—agar semua optimasi bisa diukur dengan lebih konkret.
4. Masalah Teknis Tambahan yang Sering Diabaikan
- Struktur heading (H1, H2, dst.) tidak teratur
- Internal link minim atau tidak ada
- Banyak broken links (tautan rusak)
- Gambar tidak menggunakan alt text
- Tidak menggunakan schema markup (structured data)
Masalah-masalah kecil ini jika dikumpulkan akan berdampak besar terhadap performa SEO.
Baca Juga: "Bagaimanakah Cara Kerja Mesin Pencari: Panduan Lengkap"
Mengapa Perlu Bantuan SEO Agency atau Jasa SEO?
Jika kamu merasa kewalahan atau tidak punya waktu untuk mendalami semua aspek SEO ini, bekerja sama dengan SEO agency profesional bisa jadi solusi cerdas. Agency yang berpengalaman akan melakukan:
- Audit teknis website
- Riset keyword menyeluruh
- Optimalisasi on-page dan off-page
- Strategi konten berkala
- Monitoring performa dan pelaporan berkala
Salah satu rekomendasi jasa SEO terpercaya di Indonesia adalah Dipstrategy. Mereka punya pengalaman menangani berbagai industri, dengan pendekatan yang datadriven dan fokus pada hasil jangka panjang.
Kenapa Lebih Baik Menggunakan SEO Agency Dibandingkan Perseorangan?
🔍 Tim yang Lebih Komprehensif SEO agency biasanya terdiri dari tim yang memiliki spesialisasi masing-masing: teknikal SEO, content writer, data analyst, hingga desainer UI/UX. Sementara perseorangan mungkin hanya menguasai beberapa aspek.
🧠 Pendekatan Strategis Jangka Panjang Agency punya framework dan SOP yang teruji untuk berbagai jenis industri. Mereka tidak hanya reaktif terhadap masalah, tapi proaktif merancang strategi jangka panjang.
⏱️ Efisiensi Waktu dan Sumber Daya Dengan tim yang lengkap dan berpengalaman, agency bisa bekerja lebih cepat dan efisien dibandingkan perseorangan yang harus mengerjakan semuanya sendiri.
📈 Laporan dan Analisis Berkala Agency biasanya memberikan laporan berkala yang transparan dan mudah dipahami oleh klien. Ini penting untuk memantau hasil dan ROI dari strategi SEO yang dijalankan.
💼 Skalabilitas dan Fleksibilitas Saat bisnis berkembang, kebutuhan SEO juga meningkat. Agency bisa lebih fleksibel dan skalabel dalam menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan klien.
SEO bukan cuma soal ranking, tapi tentang bagaimana website-mu bisa ditemukan, dikunjungi, dan memberikan pengalaman terbaik untuk pengguna. Sayangnya, banyak website gagal karena mengabaikan hal-hal mendasar di atas.
Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan umum tersebut, kamu bisa membangun fondasi SEO yang kuat sejak awal. Dan jika ingin lebih optimal lagi, jangan ragu untuk menggunakan jasa SEO dari SEO agency berpengalaman seperti Dipstrategy.
Karena di era digital, yang cepat, strategis, dan konsistenlah yang akan memenangkan persaingan.