Last updated on June 8
Mau buat strategi pemasaran digital yang efektif? Gak bisa asal-asalan, lho. Ada beberapa tahapan krusial dari funnel digital marketing yang harus Anda ikuti secara runtut dan tidak boleh ada satupun yang dilewatkan agar penerapan strategi marketing bisa berbuah manis. Yuk, pelajari serba serbi digital marketing funnel untuk bisnis yang lebih cuan!
Contents
Apa Itu Funnel Digital Marketing?
Digital marketing funnel adalah sebuah metode marketing yang digunakan untuk menyusun strategi pemasaran digital yang mencakup tahapan-tahapan audiens sebelum membeli produk hingga menjadi pelanggan setia. Dalam praktiknya, funnel digital marketing tidak semudah yang kita kira, karena Anda akan menggunakan banyak channel digital marketing seperti SEO, SEM, hingga SMM.
Baca Juga: GOOGLE ADS, TIPE -TIPE PILIHAN CAMPAIGN UNTUK PENGIKLANAN DI GOOGLE
Pentingnya Funnel Digital Marketing untuk Bisnis Anda
Tahu, gak kalau salah satu cara meningkatkan penjualan bisnis Anda adalah dengan menerapkan funnel digital marketing? Meskipun terdengar sederhana, tapi digital marketing funnel sangat penting untuk digunakan di era gempuran bisnis online yang semakin marak. Berikut adalah rangkuman pentingnya funnel digital marketing untuk bisnis Anda.
- Memberikan pemahaman yang mendalam mengenai target pasar Anda mulai dari bagaimana mereka mengenali brand hingga akhirnya menjadi pelanggan tetap.
- Mampu memaksimalkan strategi pemasaran yang sudah ada.
- Bisa menaikkan tingkat konversi.
- Sebagai bentuk pertimbangan penggunaan budget untuk penyusunan strategi marketing.
Baca Juga MANFAAT TRANSFORMASI DIGITAL BAGI PERUSAHAAN & PELAKU BISNIS
Tahapan pada Funnel Digital Marketing
Sudah kepikiran mau pakai funnel digital marketing untuk bisnis Anda? Pahami dulu, yuk tahapan-tahapan funnel marketing di bawah ini.
1. Awareness
Baik konvensional ataupun digital, tahap awal pada funnel marketing adalah awareness. Awareness adalah proses di mana audiens mengenali brand Anda. Channel atau strategi yang biasa diterapkan pada tahap ini adalah SEO, paid ads, atau media sosial.
Di langkah ini, Anda perlu membuat konten iklan atau campaign digital yang menarik dan informatif. Cobalah untuk menggunakan copy yang unik, bahkan kalau perlu mencantumkan pain point pada copy agar bisa mendapatkan perhatian audiens. Untuk mengukur kesuksesan tahap ini, metrik yang digunakan adalah Reach, Impression, Views, Profile Visit, dan Engagement.
Baca Juga APA ITU AWARENESS? BAGAIMANA CARA MENINGKATKAN AWARENESS DALAM DIGITAL MARKETING?
2. Consideration
Ketika audiens sudah mengenali brand Anda, maka mereka akan memasuki tahap consideration. Consideration adalah tahap di mana audiens akan menimbang-nimbang untuk membeli produk Anda. Di tahap ini, audiens memiliki potensi yang besar menjadi calon pelanggan.
Strategi yang bisa Anda terapkan pada tahap ini bisa dengan membuat digital campaign yang memuat product knowledge seperti keunggulan dan keunikan dari produk yang Anda tawarkan. Metrik yang digunakan pada tahap consideration adalah Click, Traffic, dan Followers.
3. Conversion
Setelah melalui pertimbangan, audiens akan menjadi calon pembeli yang akan membeli produk Anda. Di tahap inilah audiens menjadi pembeli. Conversion adalah tahap funnel digital marketing yang mengkonversi audiens menjadi pembeli. Prosesnya pun berbeda dengan tahapan yang lain.
Pada tahap conversion, Anda harus bisa mengarahkan audiens ke landing page. Landing page-nya pun harus berisi konten yang bisa membuat audiens menjadi pelanggan seperti menawarkan free trial atau voucher diskon untuk pembelian pertama.
Di tahap conversion, campaign digital sudah mulai terfokus untuk mencapai tujuan bisnis Anda. Metrik yang digunakan antara lain: Leads, Sales, Click to WhatsApp atau landing page lainnya.
Baca Juga: 9 TIPS GOOGLE ADS BIAR IKLANMU GAK BONCOS!
4. Retention
Nah, di tahap inilah langkah-langkah yang telah disebutkan di atas terjadi secara terus menerus. Retention adalah tahapan yang membuat konsumen menjadi pelanggan tetap yang melakukan pembelian berkelanjutan. Jika tahapan ini dilakukan dengan benar, maka loyalitas pelanggan akan semakin tinggi, lho.
Beberapa hal yang perlu Anda lakukan pada tahap ini agar bisa meningkatkan loyalitas pelanggan adalah Anda perlu membangun kedekatan melalui interaksi di media sosial atau email marketing, menganalisis kebutuhan-kebutuhan pelanggan, memberikan penawaran menarik khusus pelanggan yang sudah membeli produk, meminta review, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, untuk memiliki bisnis yang sukses Anda harus bisa menyusun strategi pemasaran komprehensif yang bisa dibilang cukup rumit dan bikin pusing. Namun, dengan kehadiran funnel digital marketing, Anda pasti akan merasa lebih terbantu.
Setelah Anda menentukan tahapan-tahapan funnel digital marketing memang akan ada banyak sekali tantangan dan rintangan yang harus dilewati. Tapi, percaya, deh kalau Anda menggunakan channel dan strategi digital marketing yang tepat pada masing-masing tahapan di atas, kemungkinan tujuan bisnis Anda tercapai dengan mudah akan semakin besar.
DiPStrategy: Kunci Sukses Digital Marketing
Mau pakai funnel digital marketing buat bisnis Anda tapi gak mau ribet? Ada, kok caranya. Tinggal hubungi DiPStrategy aja. Tim kami yang berpengalaman dalam dunia digital marketing dan digital agency Jakarta akan merancang strategi pemasaran digital yang cocok untuk bisnis Anda. Gak usah khawatir bakal boncos, karena dengan jasa-jasa yang kami sediakan, bisnis Anda bisa menerapkan funnel digital marketing dengan sukses! Yuk, hubungi DiPStrategy sekarang!
