Desainer Juga Harus Ngerti Copywriting, Ini 10 Alasannya!

Last updated on August 12

“Visual itu powerful, tapi kata-kata bisa bikin visual lo viral.”


🧠 Lo Desainer? Tapi Belum Ngerti Copywriting? Wah, Sayang Banget!

Coba deh jujur…
Pernah nggak sih lo ngedesain konten yang menurut lo udah keren banget—warnanya pas, font-nya kece, layout-nya estetik—tapi… eh, respon audiensnya flat-flat aja?

Tenang, lo gak sendiri. Banyak desainer yang ngerasa stuck di situ.

Masalahnya bukan di desain lo yang jelek. Tapi mungkin, kata-katanya yang nggak nyampe. Copywriting-nya nggak kena. Padahal, visual dan kata-kata itu kayak pasangan duet—kalau salah satu fals, ya jadi aneh.

Nah, makanya sekarang makin banyak brand, agency, bahkan kreator yang nyari desainer yang ngerti copywriting juga. Gak harus jago banget nulis, tapi minimal bisa bikin teks yang nyatu sama visual. Dan itu bisa banget lo pelajari.

Jadi di artikel ini, kita bakal bahas 10 alasan kenapa desainer wajib paham copywriting, lengkap sama tips-tipsnya juga.


1. ✍️ Copywriting Ngebantu Ngeramu Pesan yang Lebih Tajam

Desain itu emang visual, tapi tujuan akhirnya: menyampaikan pesan.

Tanpa copy yang kuat, desain lo cuma jadi “hiasan” doang. Nggak ada arah. Nah, dengan ngerti dasar copywriting, lo bisa:

  • Bikin pesan jadi to the point, gak muter-muter.

  • Milih kata yang resonansi sama target audience.

  • Ngerti konteks kalimat dan tone yang sesuai: fun? Formal? Friendly?

“Design catches the eye, copy sticks in the brain.”


2. 🧩 Visual & Copy = Kombinasi Sakti yang Gak Bisa Dipisah

Pernah denger istilah: design is how it looks, copy is how it feels?

Yup, kombinasi dua ini tuh ngebentuk persepsi. Misal:

  • Desain lo playful tapi teksnya super serius = ngebingungin.

  • Font udah tegas, tapi isi copy lemes banget = ngambang.

Kalau lo bisa nyambungin dua elemen ini dengan harmonis, trust me, konten lo bakal nendang banget!


3. 💥 Headline yang Nendang Dimulai dari Copy yang Tajam

Headline atau judul adalah pintu masuk audiens. Desain bisa bikin orang nengok, tapi headline-lah yang bikin orang klik atau baca lebih lanjut.

Dengan sedikit skill copywriting, lo bisa:

  • Ngerti struktur headline yang click-worthy.

  • Bikin kalimat pendek yang impactful.

  • Mainin kata-kata biar catchy tapi tetap nyambung ke desain.

Contoh:

  • Desain lo tentang kopi kekinian?

    Jangan tulis “Ngopi Yuk” doang.
    Coba: “Butuh Asupan? Kopi Ini Nendang Sampai Hati!”


4. 🔡 Ngerti Copy Bikin Lo Lebih Jago Typografi

Desainer yang paham copywriting biasanya lebih cermat soal:

  • Panjang teks: tau kapan teksnya kepanjangan dan harus dipotong.

  • Font choice: nyesuaiin font sama mood & isi teks.

  • Text hierarchy: tau mana yang jadi judul, subjudul, CTA, dan caption.

Copywriting ngajarin lo buat mikir bukan cuma soal bentuk huruf, tapi juga fungsi dan urgensinya.

“Typography isn’t just about fonts, it’s about intention.”


5. 🎯 CTA (Call-to-Action) yang Bikin Orang Gerak

CTA itu penting banget—dan ini kerjaannya copywriter. Tapi kalo lo sebagai desainer ngerti logika CTA, lo bisa:

  • Naro CTA di tempat strategis.

  • Bikin desain CTA yang visual-nya menonjol & copy-nya ajak orang take action.

  • Ngegabungin warna, ukuran, dan kata-kata biar CTA-nya gak cuma dilihat, tapi diklik.

Contoh:
Daripada cuma “Klik di sini”, bisa lo ubah jadi:

“Yuk, Intip Promonya Sekarang!”
“Mau Coba Gratis? Gaskeun!”


6. 🔁 Efisiensi Kolaborasi dengan Copywriter/Tim Konten

Kalau lo ngerti copywriting meskipun basic, kerja bareng copywriter jadi lebih:

  • Cepat (nggak perlu bolak-balik revisi karena salah paham).

  • Sinkron (visual & teks jalan bareng).

  • Proaktif (lo bisa ngasih masukan dari sisi desain ke copywriter).

Kerja tim yang efisien = hasil konten yang maksimal = klien senang 💰


7. 🧪 Bisa A/B Testing Desain dengan Lebih Strategis

Misalnya lo mau bikin dua versi desain buat di-test performanya. Dengan skill copywriting, lo bisa:

  • Bikin dua headline berbeda yang sama-sama kuat.

  • Ngerancang visual yang ngangkat makna teks.

  • Ngeanalisis mana yang lebih engaging.

Nggak cuma main warna atau layout, tapi juga main makna.


8. 🌈 Ngebentuk Brand Voice & Konsistensi Visual

Copywriting erat banget sama tone dan brand voice.

Kalau lo ngerti ini, lo bisa:

  • Desain konten yang selaras sama karakter brand.

  • Hindarin tone mismatch (desainnya fun tapi teksnya kaku? Gak cocok).

  • Bantu brand tetap konsisten antara teks dan visual across platform.

Contoh:
Brand lo Gen Z banget? Teks dan desainnya ya harus me-me-able, casual, dan relatable. Jangan tiba-tiba kayak brand skincare ibu-ibu 🤭


9. 📈 Boost Engagement & Awareness Konten

Konten yang bagus = desain catchy + teks yang “ngena”.

Kalau lo ngerti cara nulis caption, headline, atau quotes yang engageable, audiens lo bakal lebih:

  • Klik konten lo

  • Save & share

  • Comment

Dan itu = awareness naik, insight bagus, KPI tim naik juga 🚀

“Copy is the voice. Design is the face. You need both to connect.”


10. 🧠 Bikin Lo Jadi Desainer yang Lebih Strategis

Desainer yang ngerti copywriting nggak cuma mikirin estetika. Tapi juga:

  • Mikirin objektif konten

  • Nargetin emosi audiens

  • Ngebentuk narasi visual

Ini bikin lo jadi desainer yang nggak cuma bikin “bagus”, tapi juga berfungsi. Itu yang dicari brand saat ini.

“Desain bagus bisa bikin orang berhenti scroll. Tapi desain yang nyambung sama copy? Bisa bikin orang ngelakuin sesuatu.”


💡 Tips Praktis Buat Desainer yang Mau Belajar Copywriting

Tenang, lo gak harus jadi copywriter. Tapi lo bisa mulai dari:

1. Baca Headline Iklan

Scroll Instagram, perhatiin copy-nya brand besar. Pelajari gimana mereka bikin CTA, judul, dan caption.

2. Latihan Rewrite

Coba ambil satu desain lo, terus ganti-ganti teksnya. Lihat mana yang lebih cocok dan nendang.

3. Belajar Struktur Copywriting

Cari tahu soal AIDA, PAS, storytelling pendek, tone of voice. Banyak banget free resources.

4. Diskusi Bareng Tim Konten

Kalau lo kerja di agency atau bareng tim kreatif lain, sering-sering ngobrol. Tukeran insight antara desainer dan penulis tuh nambah skill banget. Baca mengenai insight tersebut di sini

"Berikut 10 Jenis Copywriting Kreatif nan Efektif Yang Mungkin Cocok Buat Kamu"

🗣️ Quotes Buat Lo Simpan & Share

“Desain tanpa copy itu kayak film tanpa dialog.”

“Jangan cuma bikin bagus, bikin yang bermakna.”

“Desain ngundang, copywriting ngajak ngobrol.”

“Desainer yang ngerti copy? Mahal cuy!”


✍️ Penutup: Lo Gak Harus Sempurna, Tapi Harus Paham

Gak semua desainer harus jadi penulis. Tapi kalau lo ngerti cara kerja copywriting, lo jadi desainer yang lebih lengkap. Lebih adaptif, lebih strategis, dan lebih banyak dicari.

Skill ini bukan bikin lo nyambi kerjaan copywriter—tapi bikin hasil kerjaan lo lebih mantap 💥

Recent Post

Armand Surya Written by:

A super saiyan in disguise. Secretly study humanity as part of his counter intelligence work at Dipstrategy